Palu, VoxNusantara,- Ketegangan pascainsiden tawuran mahasiswa Universitas Tadulako dengan warga di wilayah Tondo mendorong Kepolisian Resor Kota Palu mengambil langkah cepat. Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, S.H., S.I.K., M.H., mengeluarkan imbauan resmi agar seluruh pihak menahan diri dan menjaga stabilitas keamanan di Kota Palu.
Kapolresta menegaskan pentingnya kehati-hatian dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar, terutama di media sosial. Ia meminta mahasiswa, civitas akademika, maupun warga untuk tidak terprovokasi dan menghindari tindakan yang dapat memperluas konflik.
“Kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk menjaga ketertiban, tidak terlibat dalam aksi bentrokan, serta tidak menyebarkan video atau informasi yang dapat memperkeruh suasana. Mengutamakan dialog adalah langkah yang paling utama saat terjadi gesekan,” ujar Kapolresta.
Polresta Palu juga mendorong masyarakat agar segera memberikan laporan jika melihat adanya potensi gangguan kamtibmas di lingkungan masing-masing.
“Kami siap merespons cepat. Keamanan kota ini adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap kerja sama dari mahasiswa, pihak kampus, dan warga Tondo untuk menjaga Palu tetap aman,” lanjut Kombes Pol Deny Abrahams.
Sebagai langkah antisipatif, Polresta Palu telah memperketat pemantauan dan pengamanan pada sejumlah titik rawan. Patroli tambahan juga digelar untuk memastikan situasi tetap terkendali dan mencegah terulangnya insiden serupa. Polisi menegaskan komitmennya menjaga kondusivitas kota sambil mengajak seluruh elemen masyarakat membangun ruang dialog yang lebih konstruktif. *
Sumber: Polresta Palu
