Palu, VoxNusantara,- Polda Sulawesi Tengah resmi memulai Operasi Zebra Tinombala 2025 melalui Apel Gelar Pasukan yang berlangsung di lapangan Mapolda Sulteng, Senin (17/11/2025). Apel yang dipimpin Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf ini menandai dimulainya penguatan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang Operasi Lilin 2025.
Mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin 2025”, kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, pejabat utama Polda, serta personel gabungan yang akan terlibat dalam operasi besar yang digelar selama dua pekan itu.
Dalam amanat Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Endi Sutendi yang dibacakan Wakapolda, disebutkan bahwa Operasi Zebra Tinombala tahun sebelumnya menunjukkan tren positif.
“Pada tahun 2023 tercatat 35 kasus kecelakaan, sementara tahun 2024 menurun menjadi 33 kasus atau berkurang sekitar 6 persen,” ujar Brigjen Helmi Kwarta.

Namun demikian, fatalitas kecelakaan justru meningkat. Angka korban meninggal dunia naik dari 12 orang pada 2023 menjadi 15 orang pada 2024 atau naik 25 persen. Kondisi ini, kata Wakapolda, menjadi catatan penting agar pelaksanaan operasi tahun ini mampu menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas.
Ia menegaskan pentingnya deteksi dini kerawanan, patroli pada titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta edukasi yang konsisten kepada masyarakat.
“Setiap tindakan tidak profesional dari personel dapat merusak kepercayaan publik dan mencederai marwah institusi Polri,” tegasnya.
Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Atot Irawan menambahkan bahwa Operasi Zebra Tinombala 2025 digelar selama 14 hari, yakni 17–30 November 2025. Sebanyak 728 personel diterjunkan, terdiri atas 166 personel Polda dan 562 personel Polres jajaran.
Ia juga memaparkan sejumlah sasaran prioritas operasi, di antaranya pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara motor tanpa helm SNI, serta pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Kendaraan berknalpot bising, pelanggaran batas kecepatan, hingga pengendara di bawah pengaruh alkohol juga menjadi fokus utama penindakan,” ungkap Kombes Atot.
Operasi Zebra Tinombala 2025 diharapkan mampu menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan kondusif menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. *
Sumber: Humas Polda Sulteng









