Palu,voxsulteng.com- Tim Mahasiswa Agriculture Research and Development (Agriculture R&D) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako (Untad), masuk kedalam Top 12 Program Aksi Muda Indonesia, yang dilaksanakan oleh PT. Astra.
Formasi tim yang terdiri dari Axel Riyandi Tampa’I (Agroteknologi 18), Ahmad Anshory (Agroteknologi 18) dan Syalzhabillah (Agroteknologi 18), dibawah bimbingan Wakil Dekan Bidang (Wadek) Keuangan, Dr Ir Rustam Abd. Rauf, SP,MP, IPM tersebut mampu lolos dari jumlah 12 tim terbaik.
Program Aksi Muda Astra yang diikuti oleh ratusan Universitas di Indonesia, dan hanya meloloskan 12 tim terbaik, yang bisa mendapatkan pendanaan salah satunya adalah tim Agriculture R&D, dalam bidang Income Generating Activity, dengan judul program Pemberdayaan Untuk Pemulihan Ekonomi Penyintas Hunian Tetap Tondo.
Dalam program tersebut, mahasiswa memberikan pendampingan dan pelatihan kepada masyarakat, yang sasarannya berada di Hunian Tetap (Huntap) Tondo. Hal tersebut dilakukan agar dapat menjalankan usaha dengan baik, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Usaha yang akan dibuat yaitu pembuatan jamu celup, dengan nama brand “NARASA JAMU”. Sebelum mengajukan program ini dalam bentuk proposal, mahasiswa dengan bimbingan dari dosen pembimbing, melakukan identifikasi masalah dan pertemuan dengan khalayak sasaran,” kata Syalzhabillah, Selasa (31/8/21).
Sehingga, kata dia, tercetuslah ide untuk membuat usaha jamu celup, dengan fokus khalayak dengan sasaran yaitu ibu rumah tangga. Saat ini, katanya, program tersebut sudah berjalan hingga pada tahap sosialisasi, rencananya akan melakukan produksi pada minggu depan.
“Maka dengan harapan, dari program ini, ibu rumah tangga sebagai khalayak sasaran, dapat memiliki kelompok usaha yang berkelanjutan. Sehingga dapat menjadi sumber penghasilan bagi keluarga, agar dapat meningkatkan taraf perekonomian dan menjadi wadah kreasi bagi ibu rumah tangga,” cetusnya.***
Penulis: Yohanes Clemens
