[adrotate group="1"]

KSR PMKRI Regional XI Sulawesi Bahas Isu IKN, Saiful Tantang PMKRI Terlibat Aktif Dalam Diskusi Jangka Panjang Tentang IKN

  • Bagikan
Pembukaan KSR PMKRI Regional XI Sulawesi oleh Wakil Menteri /Sumber foto: Humas Gubernur Sulteng.

Palu,VoxNusantara- Konferensi Studi Regional (KSR)Perhimpunan Mahasiswa Katolik RI (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas Regional XI Sulawesi membahas Pembangunan IKN Berwawasan Ekologis Terhadap Kawasan Sulawesi sebagai tema sentral. Acara tersebut resmi dibuka oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki pada Rabu (25/10), di aula gereja Katolik Santa Maria Palu.

Gubernur H. Rusdi Mastura, yang diwakili oleh Sekretaris Provinsi Dra. Novalina, M.M, memberikan apresiasi kepada kegiatan ini sebagai sarana bagi kaum muda Katolik untuk membangun komitmen dan sinergi dalam mendukung program IKN.

“Saya berharap konferensi ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang sejalan dengan isu-isu global dan mendukung IKN sehingga masyarakat dapat merasakan dampak positifnya,” ujar Sekprov.

Senada dengan itu, Tri Natalia Urada, Ketua Presidium Pusat PMKRI, juga berharap agar kegiatan ini dapat menginspirasi ide dan gagasan kaum muda Katolik untuk disampaikan kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terkait isu IKN.

Sumber foto: Humas Gubernur Sulteng.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengajak kaum muda Katolik agar tidak apatis, tidak mudah terpecah, dan proaktif dalam mengawal pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.

“Keterlibatan kaum muda sangat penting, agar di tahun tersebut kita menjadi pemimpin, dan oleh karena itu, persiapan perlu dimulai sejak dini,” tambahnya, sambil mendorong keterlibatan kaum muda Katolik dalam proses pembangunan.

Sedangkan, Wakil Menteri Saiful dalam sambutannya menyambut baik tema yang diangkat dalam Konferensi KSR PMKRI Regional XI, menganggapnya sangat menarik untuk didiskusikan.

“Tema ini menantang teman-teman PMKRI untuk terlibat aktif dalam diskusi-diskusi jangka panjang tentang IKN,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap para peserta dapat mendalami dan mengusulkan strategi yang dapat mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.

“Pembangunan IKN akan mengubah tatanan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya, termasuk Sulawesi Tengah sebagai provinsi terdekatnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan masukan dan ide bagi pembangunan bangsa,” tambahnya.

Pembukaan Konferensi KSR PMKRI dihadiri oleh pejabat yang masing-masing mewakili walikota, kepala kanwil Kementerian Agama Sulteng, dan Kepala Kepolisian Daerah, serta pimpinan ormas Katolik, PMKRI se regional Sulawesi, dan keuskupan Manado yang diwakili oleh Dr. Johanis Josep Montolalu.***(ycn)

  • Bagikan