Palu,voxnusantaracom- Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali melakukan penahanan terhadap tersangka (TSK) korupsi pembangunan stadion Banggai Laut dengan anggaran sebesar Rp.2.900.000.000,- (Dua milyar sembilan ratus juta rupiah) yang bersumber dari APBD Kabupaten Banggai Laut.
Satu tersangka yang ditahan pada hari ini, Kamis (11/8/22), yakni BM yang merupakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai Laut selaku Pengguna Anggaran (PA) merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). BM ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Nomor: PRINT- 05/P.2.5/Fd.1/08/2022, tanggal 11 Agustus 2022 untuk 20 (dua puluh) hari ke depan terhitung sejak tanggal 11 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2022. Tersangka ditahan di Rutan Klas IIA Palu.
“Penahanan terhadap tersangka dilakukan karena adanya kekhawatiran tersangka akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan mengulangi tindak pidana sesuai dengan Pasal 21 ayat (1) KUHAP. BM ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor : Print-05/P.2/Fd.1/08/2022 tanggal 11 Agustus 2022,” kata Kepala Kejati Sulteng, J. Hendrik Pattipeilohy, SH.,MH., melalui Kasi Penerangan Hukum Kejati Sulteng Reza Hidayat, SH.,MH,.
Reza mengatakan, BM ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik memeriksanya sebagai saksi dan kemudian melakukan gelar perkara untuk meningkatkan statusnya dari saksi menjadi tersangka. “Penyidikan terhadap tersangka dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah Nomor : Print-07/P.2/Fd.1/08/2022 tanggal 11 Agustus 2022. Sehingga sampai saat ini sudah ada 4 tersangka yang kita amankan, yakni, SAM selaku Pejabat Pelaksana, YL selaku Direktur PT.BBP, H selaku Konsultan Pengawas dari CV. SS dan saat ini BM,” cetusnya.***