[adrotate group="1"]

Dinas Pangan Sulteng Gelar Rakor Stabilisasi Pangan

  • Bagikan
Eva Rantung/Dok HUMAS DKIPS Sulteng.

Palu,voxnusantara.com- Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan Melalui Gerakan Pangan Murah Dalam Rangka Pengamanan Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Natal 2022 Dan Tahun Baru 2023 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022. Bertempat di Hotel Rama Garden, Senin (12/12/2022).

Dalam laporan yang disampaikan oleh Plt. Dinas Pangan Sulteng Dr. Ir. Eva Rantung, M.Si, mengatakan, rakor stabilisasi pasokan dan harga pangan bertujuan untuk bekerjasama dalam pemantauan dan upaya pengendalian inflasi daerah dan stabilisasi harga pangan di Provinsi Sulawesi Tengah khususnya menjelang hari besar keagamaan nasional natal tahun 2022 dan tahun baru 2023.

Peserta pada rakor tersebut berasal dari Kepala Dinas Pangan Kabupaten Kota se-Sulawesi Tengah, PPID Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala OPD Provinsi Sulawesi Tengah serta pejabat Dinas Pangan Prov. Sulteng. Selain itu juga, Dinas Pangan menyelenggarakan gerakan pangan murah secara serentak di Kota Palu sebanyak sembilan titik, yakni di Kelurahan Tondo, Kelurahan Kawatuna, Kelurahan Talise, Kelurahan Besusu Tengah, Kelurahan Tatura Selatan, Kelurahan Birobuli Selatan, Kelurahan Balaroa, Kelurahan Ujuna, dan Kelurahan Lolu Selatan.

Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Pemerintahan dan Kesra Dr. Rohani Mastura, M.Si mengatakan, bahwa situasi global yang tidak stabil turut memicu kenaikan inflasi di Indonesia. Dalam hal ini Presiden menginstruksikan tim pengendalian inflasi pusat atau TPIP dan tim pengendalian inflasi daerah atau TPID untuk memperkuat sinergi mengendalikan inflasi.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk pengendalian inflasi diantaranya menurunkan biaya transportasi dengan memanfaatkan fasilitas distribusi, memperluas kerjasama antar daerah guna mengurangi disparitas pasokan dan harga antar wilayah serta mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga.

Diakhir sambutannya Rohani mastura berharap dengan diadakannya rapat koordinasi stabilisasi pasokan dan harga pangan dapat memberikan efek stimulan terhadap penurunan inflasi di Sulawesi Tengah.

Hadir pada rakor substansi stabilisasi pasokan dan harga pangan, pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, BPS Sulteng, BPKP Sulteng, Satgas Pangan Polda Sulteng, Perwakilan OPD Pemprov Sulteng, Perwakilan Dinas Pangan Kabupaten dan Kota. (***)

Penulis: sinEditor: Yohanes
  • Bagikan