PALU-VOXNUSANTARA- Pembangunan gedung workshop kursus teknik otomotif Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) senilai 500 juta rupiah di Desa Torue, Kecamatan Torue belum juga rampung.
Proyek yang dibangun menggunakan anggaran APBN tersebut nampak baru 70 persen progres penggerjanya. “Ini bangunan sudah hampir tiga tahun mangkrak, belum ada juga selesai,” kata sumber media voxnusantara.com yang enggan namanya disebutkan.
Bahkan, proyek dengan anggaran cukup fantastis itu, sampai saat ini juga tak kunjung selesai. “Belum juga selesai, bahkan baru 70 persen penggerjannya. Sudah mau hampir tiga tahun,” katanya lagi.
Bahkan, ia meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan menyelidiki kasus tersebut. “Saya minta APH khususnya Kejaksaan Parigi Moutong (Parimo) segera selidiki kasus ini. Apalagi infonya ada peminjaman dokumen Yayasan TK Saraswati yang dijadikan bagian dari syarat kelengkapan berkas pembangunan gedung,” tandasnya.
Sedangkan, Kepaka Desa (Kades) Desa Torue Kalman yang saat itu selaku Koordinator Tim Pengelola Kegiatan (TPK) engan menjawab saat dikonfirmasi media ini via WhatsApnya ke 081341xxxxxx hingga berita ini dinaikkan.***(ycn)
