Palu,voxnusantara.com- Dalam rangka memperingati Hari Pohon Internasional (World Tree Day), Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng Agus Salim, SH,MH, melaksanakan kegiatan penanaman pohon, senam bersama sekaligus cek kesehatan serta peresmian kantin Adhyaksa.
Dalam sambutannya, Kajati Agus mengingatkan kepada bawahannya agar tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan, mengingat trend penularan Covid-19 saat ini cenderung meningkat.
“Peringatan hari Pohon Sedunia ini merupakan suatu langkah baik yang dapat kita lakukan dalam rangka mendukung program pemerintah yang memiliki prinsip green development yakni: economically feasible, socially acceptable dan environmentally sustainable. Saat ini dunia menghadapi tantangan yang berat, Bumi menghadapi tantangan lipat tiga (triple planet challenges) yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi,” kata Agus Salim.
Agus Salim mengungkapkan, ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Di tengah krisis tersebut, katanya, tidak ada pilihan lain selain bekerja sama. Menjadi bagi kita semua untuk melakukan akselerasi aksi-aksi nyata memerangi tantangan dimaksud, ujarnya.
“Tujuan diperingati hari pohon sedunia, untuk mengingatkan manusia akan pentingnya pohon bagi kehidupan makhluk hidup lainnya. Keberadaan pohon untuk memerangi pemanasan global, mencegah banjir, tanah longsor, tempat hidup fauna (burung) dan membuat iklim mikro yang baik. Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya, menjelaskan bahwa Indonesia terus berupaya untuk memimpin dengan memberi contoh,” jelasnya.
Dimana, lanjut Kajati, dua bulan yang lalu, kita telah menyampaikan Peningkatan Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional (Enhanced NDC), yang berisi peningkatan target penurunan emisi Indonesia dari 29% menjadi 31,89% dengan kemampuan negara sendiri, dan dari 41% menjadi 43,20% dengan dukungan internasional.
“Hari ini kita berkumpul di lapangan Kantor Kejati Sulteng dengan rangkaian acara memperingati Hari Pohon Sedunia, sekaligus menanam Pohon di lingkungan Kejati Sulteng. Kegiatan tanam pohon ini merupakan wujud nyata dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pada bangsa sekaligus bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Hal ini, ujar Dia, juga merupakan salah satu pelaksanaan program KLHK yaitu, menanam 25 pohon setiap orang selama Hidup. Untuk mendukung program tersebut, KLHK juga mewajibkan setiap UPT melakukan kegiatan penanaman pohon yang diberi nama ASN Menanam 25 batang pohon selama hidup.
“Pada hari yang berbahagia ini, selain memperingati hari pohon sedunia, kita juga meresmikan Kantin Adhyaksa yang ada di Kejati Sulteng. Dengan diresmikannya Kantin Adhyaksa sekaligus melakukan penanaman pohon di sekeliling Gedung kantor Kejati Sulteng, besar harapan saya semoga kantin ini dapat bermanfaat dan pohon-pohon yang kita tanam dapat tumbuh dengan baik dan menyokong produksi udara yang baik di wilayah kerja kita,” tandasnya.***