Palu,voxnusantara.com- Rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan digelar di Kota Palu, Sulawesi tengah (Sulteng), membuat omset penjualan baju seragam sekolah meningkat.
“Pendapatan saya melonjak drastis dalam sepekan terakhir, setelah kota Palu dinyatakan PPKM turun ke level 3. Diaman, setelah ada imbauan pemerintah terkait PPKM Kota Palu turun ke level 3, omset penjual itu sudah mulai melonjak. Walaupun, kemarin sempat turun drastis ketika pembelajaran online, karena yang banyak dibeli itu hanya atasanya saja untuk keperluan pembelajaran online,” ungkap Munawir, kepada wartawan, Rabu (6/10/21) siang.
Lebih lanjut, kata Munawir, apalagi sekarang ini kota Palu sudah turun lagi ke PPKM level 2, jadi omset yang didapatkan perhari itu lumayan banyak. Dimana, kata dia, biasanya dalam sehari itu kita bisa dapatkan Rp5-10 juta, tidak seperti waktu PPKM level 4, untung-untung kita bisa dapat Rp2 atau Rp3 juta.
“Setelah dinyatakan PPKM Kota Palu turun ke level 3 saya itu sangat kewalahan melayani pembeli. Saya juga sangat bersyukur sampai-sampai tokohnya saya itu saya buka dua-dua lantaran banyaknya pembeli yang datang. Seragam sekolah yang saya jual ini seragam SD, SMP, SMA dan baju Kopri.
Tetapi, yang lebih banyak orang beli itu biasanya baju seragam sekolah untuk anak SD, kalau baju Kopri belum ada yang beli. Saya juga berharap, agar tidak ada lagi PPKM, karena itu sangat berdampak dengan omset penjualan. Karena kita kan juga bayar karyawan, apalagi gaji karyawan itu tetap bayar, biar penjualannya kita menurun,” pungkasnya.***