Voxnusantara.com- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng), Jacob Hendrik Pattipeilohy, SH,MH, melaunching mobil Pelayanan dan Pendampingan Hukum Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bidang Perdata dan Tun Kejaksaan Tinggi Sulteng.
Dalam sambutannya, Jacob Hendrik sapaan akrabnya mengatakan, dasarnya program ini sebenarnya ada perintah, ada prioritas kinerja kerja, yang dicanangkan pak Jaksa Agung maupun pak Jaksa Agung Mudah Perdata. Dimana, kata Jacob Hendrik, bagaimana institusi Kejaksaan itu tidak hanya kita lihat dalam konteks penegakan hukum.
“Bahwa proses penegakan hukum itu bukan saja dia berbicara mengenai rasa adil kepada masyarakat dan juga bagaimana kita memenuhi suatu rasa pasti sebagaimana tertuang dalam aturan UU, tetapi bagaimana keberadaan kita yang memberi manfaat untuk masyarakat. Ini yang paling utama,” ujar Kajati Sulteng, Kamis (16/9/21).
Jacob Hendrik mengatakan, ditambah lagi dengan situasi keadaan sekarang ini, kita lihat semua orang, tidak ada yang bilang punya unit usaha yang baik, pasti semua drop. Karena, mobilitas masyarakat yang terbatas sesuai dengan program, dalam rangka memutus mata rantai Covid-19.
Apa yang kita bikin ini hanya kecil saja, bahkan mungkin tidak berarti apa-apa, tapi mungkin dengan hal yang kecil itu, dia menjadi triger motifasi untuk semua potensi masyarakat, dalam hal ini masyarakat pengusaha, industri yang besar, yang nanti akan kita gandeng untuk mensuport semua saudara-saudara kita yang ada di lapis scrisrut, jelasnya.
“Terutama dalam bagaimana kita memutar kondisi perekonomian, ini salah satu yang memang dicanangkan oleh pimpinan kita. Bagaimana kita memulihkan ekonomi, kita mendorong pemulihan ekonomi. Mendorong pemulihan ekonomi ada sekmen tasinya. Orang usaha itu ada skala besar ada skala kecil, bagaimana kita mau bicara pertumbuhan ekonomi, kalau kemudian semua dunia usaha tidak bergerak,” urainya.
Selanjutnya, ia menambahkan, apakah ini tugas Jaksa? Ia ini tugas Jaksa. Selama ini, katanya, orang tidak tau, bagaimana luasnya tugas jaksa, hanya orang melihat dari sisi penyidikan, penyelidikan, Jaksa tahan orang, ini yang kadang kurang kita cermati.
“Maka ini adalah salah satu cara, pola dan bentuk yang kita gunakan, untuk bagaimana kemudian kita mendorong pemulihan ekonomi. Dan itu dari konteks dinas. Ada dari konteks pribadi, saya merasakan betul, karena saya juga pelaku usaha.
Sampai sekarangpun saya masi jualan, saya ndak malu jualan yang penting uang itu halal. Dalam situasi seperti ini saya merasakan, bagaimana susahnya kita. Mudah-mudahan dengan apa yang kita bikin dapat berguna bagi masyarakat banyak,” tandasnya.***
Reporter: Yohanes Clemens
