[adrotate group="1"]

Bank KB Bukopin Dinilai Merugikan Nasabah

  • Bagikan

Voxnusantara.com- Nasabah Bank KB Bukopin menilai, Bank Bukopin merugikan nasabahnya. Pasalnya, pihak bank Bukopin tak menerima lanjutan kredit atau perpanjangan kredit.


Setidaknya, ada belasan orang bahkan lebih nasabah Bank Bukopin, yang tidak dilayani pihak Bank Bukopin. “Saya ini dari Purnawirawan Polri yang sudah sekian tahun menjadi nasabah Bank KB Bukopin. Jadi kurang lebih tiga tahun kami memperpanjang tapi mereka dari pihak Bukopin mereka bilang tidak mau perpanjangan,” ujar Purnawiran Polri, Max Salindeo, didampingi Ir Asmir, Senin (13/9/21) kepada beberapa media.


Lebih lanjut, Max mengatakan, oleh karena hal tersebut maka kami berkeputusan untuk take over atau pemindahan bank. Tetapi lanjutnya, namun ternyata di take over sisa potongan kami sesuai gaji pokok malah melebihi dari yang sudah tiga tahun lebih pemotongan. Dimana, katanya, yang seharusnya menurun malah tidak menurun.


“Dan kedua, masalah yang kami menuntut para nasabah khusunya purnawirawan, baik PNS, TNI Polri. Itu yang kami sangat masalah pinaltinya ko sepuluh persen. Dan masalah pemotongan pihak Bank Bukopin dua kali pemotongan yakni tanggal satu dengan tanggal 24. Yang seharusnya satu bulan sekali, ini malah dua bulan sekali,” jelasnya.


Ternyata, lanjut dia, dibelakang kami bertanya kepada pihak pelayanan, mereka katakan pemotongan dua kali ini yakni, ditanggal 1 dan 24 itu adalah masuk dalam kategori koperasi. Dan katanya, tidak ada penjelasan saat peminjaman, bahkan dikontrak sekalipun.


“Ini saat ingin take over bunga malah menanjak. Sehingga sekarang kami mau menuntut hak kita masalah koperasi. Bahkan kami sudah berulang kali ketemu dengan pihak bank (Kepala Bank), tapi mereka tidak mau ketemu malah dibilang kami harus menyurat ke Jakarta Dan kami selaku nasabah Bank Bukopin merasa keberatan,” tandasnya.


Sedangkan, Kepala Bank Bukopin, saat ingin ditemui media ini engan bertemu. “Pak Kepal Bank lagi sibuk pak, belum bisa ditemui,” kata Security.***


Reporter: Yohanes Clemens

  • Bagikan