Palu, VoxNusantara,- Gagasan membentuk satgas Reforma Agaria oleh Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid mendapat dukungan dari berbagai tokoh. Diantaranya oleh Mantan Tenaga Ahli Gubernur ke 14 Rusdy Mastura, Muh. Ridha Saleh, S.Sos, SH.
Dalam rilisnya, Jum’at (7/3-2025), Ridha Saleh mengatakan gagasan Gubernur Sulawesi Tengah Dr.Anwar Hafid, M.Si harus didukung.
“Gagasan membentuk satgas Reforma Agaria oleh Gubernur Sulawesi Tengah harus diapresiasi bahkan harus mendapatkan dukungan politik dan sosial dari semua kalangan,” tulis Tim Ahli dalam Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional itu.
Menurutnya gagasan ini sangat berkaitan dengan nilai kemanusiaan, hak asasi manusia dan keberlanjutan hidup sektor petani dan nelayan dimana sektor tersebut sejalan dengan program strategis nasional.
Kata Ridha oleh karena itu pembentukan satgas tersebut sebaiknya diletakan dalam konteks bahwa :
- Reforma agraria sebagai program strategis daerah,
- Memiliki skala prioritas.
- Terintegrasi pada pedoman yang telah ditata pakan dalam penyusunan RPJMD yaitu Pro pengentasan kemiskinan, Lapangan kerja, pemenuhan Hak, serta keberlanjutan.
“Hal ini penting sebab Reforma agraria tidak hanya menyangkut penyelesaian konflik agraria dan redistribusi tanah, tapi disitulah dibutuhkan skala prioritas, sebab reforma agraria ada aspek lahan yang terkait yaitu penataan struktur penguasaan atas tanah, akses atas petani terhadap keadilan serta kebijakan yang melindungi kedaulatan atas pangan,”tandasnya.
Mantan komisioner HAM itu mengatakan dirinya mengetahui bahwa masalah atau konflik agraria disulawesi tengah itu umumnya adalah konflik agraria struktural.
Bahkan syarat akan kepentingan baik kepentingan pemerintah daerah itu sendiri dan kepentingan pemodal.
“Dalam konteks itulah pembentukan satgas ini harus di perkuat dengan kekuatan legal dari gubernur dan memerintahkan beberapa OPD garda depan untuk membackup kerja-kerja satgas tersebut, tanpa itu nanti satgasnya bisa akan kelelahan dan tidak dapat bekerja maksimal,”sarannya. *
Sumber: Biro AdPim Pemprov Sulteng