Tolitoli,voxnusantara.com- Kepala UP3 PLN Tolitoli Rudianto Loleh, yang dikonfirmasi readksi media ini engan mebalas alias bungkam untuk berkomentar, terkait adanya dugaan kelalaian petugas yang mencabut meteran yang kemudian mengakibatkan satu bocah terkesetrum di Dusun Kolondom Desa Lakatan Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli, Selasa 21 Juni 2022 silam.
Dimana, dikutip dari, Channelsulawesi.id, seorang bocah nyaris saja tewas kesetrum kabel telanjang yang tergeletak di tanah saat sedang asik bermain bola.
Peristiwa bermula saat anak bernama Saleh (9) tersebut sedang bermain bola bersama temannya di Dusun Kolondom Desa Lakatan. Saat sedang asyik bermain, bocah tersebut tidak sengaja menyentuh kabel yang tergeletak di jalanan. Sontak bocah tersebut tersengat listrik dan tidak sadarkan diri.
Beruntung ada warga yang melihat kejadian itu dan langsung menolong korban dengan memukul kabel menggunakan bambu agar terlepas dari tubuh bocah tersebut.
Fitria, salah seorang warga Desa Lakatan yang juga kakak sepupu bocah tersebut menuturkan, kabel tersebut adalah kabel dari meteran rumah warga yang sengaja diputus pihak PLN.
Menurutnya setelah memutus kabel, pihak PLN hanya membiarkan kabel tersebut tergeletak di tanah. Ini kelalaian dari PLN dia memutus kabel meteran ke rumah warga tetapi hanya membiarkan kabel tersebut tergeletak di tanah akibatnya, adik saya hampir meregang nyawa,” Fitria
Paman korban bernama Alwi menyebut sama sekali tidak ada pertanggung jawaban pihak PLN kepada korban setelah kejadian tersebut. “Kita terus menunggu pertanggung jawaban pihak PLN karena ini merupakan kelalaiannya, sampai anak tersebut trauma,”tegasnya.
Alwi mengaku sebelumnya ia sudah sering menghubungi PLN karena banyak sekali kabel dari tiang listrik yan terkelupas, tetapi pihak PLN malah menyuruh warga di dusun tersebut untuk membeli kabel sendiri.
“Masa kami yang harus membeli kabel, sedangkan itu merupakan kewajiban PLN dan kami membayar listrik. Kalau kami terlambat bayar listrik, langsung diberi peringatan, tetapi tugas dan kewajiban PLN tidak dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya.
Sedangkan, adapun pertanyaan yang ditanyakan redaksi media ini kepada Kepala UP3 PLN Tolitoli Rudianto Loleh, yakni.
- Mau wawancara soal kejadian di Desa Lakatan, Dusun , Dusun Kolondom yang menimpah seorang bocah Pak.
- Gimana Pak, soal pencabutan meteran yang kemudian satu bocah terkena setrom, yang di duga akibat kelalaian petugas.
Namun sayangnya, Kepala UP3 Tolitoli tersebut hanya baca saja, saat redaksi mengirimkan pertanyaan via WhatsApp, Kamis (30/6/22) sampai berita ini diturunkan.***