Sulteng,VoxNusantara.com- Gubernur incumbent Rusdy Mastura atau yang disapa Cudy, tetap teguh dan bertekad untuk berkompetisi dalam Pilkada Gubernur Sulawesi Tengah (Pilgub Sulteng) 2024.
Dalam video yang beredar saat wawancara doorstop kepada sejumlah wartawan, gubernur Cudy ini menyatakan dirinya mendapat banyak rintangan untuk kembali memimpin Provinsi Sulteng.
Meski begitu, ia mengaku siap melawan upaya yang berusaha menghalangi jalannya meraih kembali menuju kursi Gubernur Sulteng kedua kalinya.
“Apapun hal itu yang menghalangi kita lawan,” tegas Rusdy Mastura, Sabtu 10 Agustus 2024.
“Insya Allah saya maju sebagai calon Gubernur Sulawesi Tengah pada Pilkada November nanti. Sekarang ini yang kamu perlu tahu, ada yang suka potong-potong, yang tidak boleh saya maju sebagai calon gubernur. Ini demokrasi. Saya tidak mau berbicara soal partai, pokoknya saya lolos,” sambungnya.
Ia juga menegaskan jika dirinya tidak maju maka akan lari ke Anwar Hafid. “Kalau saya tidak maju kita lari ke Anwar Hafid,” tegas Cudy dalam videonya yang beredar dan viral di media sosial dan group – group whatsApp saat menjawab wawancara sejumlah wartawan di Palu Sabtu (10/8/2024).
Dalam potongan video itu Cudy menuding ada konglomerat kapitalis yang memotongnya sehingga partai pendukungnya tidak cumup.
“Ada konglomerat kapitasi yang potong-potong ini barang tidak boleh saya maju, ini demokrasi tidak,” tegas Cudy dalam video itu.
Seperti diketahui, pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjido (BERANI telah memantapkan langkahnya dengan medapatkan dukungan dari Demokrat, PKS, dan PBB (14 kursi).
Sementara pasangan lainnya, yakni
Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri
(AA-AKA) telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem, Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB (PKB belum mengeluarkan B1-KWK).
Sementara Rusdy Mastura masih terus berupaya mendapatkan dukungan dari partai-partai yang tersisa, termasuk PDI-P, Perindo, dan Hanura, yang jika ditotal baru 10 kursi atau kurang dari batas minimal 11 kursi untuk mengusung di Pilgub Sulteng 2024.
Tim media