Balut,VoxNusantara.com- Deklarasi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Dr. Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny A Lamadjido, M.Kes melanjutkan safari politiknya di titik ke 15 di Kabupaten Banggai Laut (Balut).
Deklarasi di Balut dilaksanakan di Lapangan Taman Kota, Jumat malam (2/8/2024).
Dihadapan belasan ribu masyarakat Banggai Laut yang hadir dalam deklarasi, Anwar Hafid menyampaikan bahwa tujuan kedatangan dirinya dan dr. Reny Lamadjido untuk mengumumkan kepada masyarakat Banggai Laut bahwa Pasangan BERANI (Bersama Anwar – Reny) sudah mendapatkan dukungan yang cukup dari partai politik.
“Kami memohon doa dari bapak ibu semua, agar kami dimudahkan dalam semua urusan sampai pada proses pendaftaran, kampanya dan Insya Allah menang dalam pilkada Sulteng 2024 ini,” kata Anwar Hafid.
Dihadapan ribuan masyarakat, Anwar Hafid berjanji akan membangun jembatan penghubung antara Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Banggai Laut (Balut), agar kedua kabupaten ini bisa terhubung satu sama lain.
“Tadi saya salat jumat di Tobing, saya ingin menyatukan Banggai Kepulauan dengan Banggai Laut dengan membangun jembatan,” ungkapnya.
Anwar Hafid menyampaikan, dirinya punya karya di Morowali membangun jembatan penghubung pulau dengan panjang 500 yang menghunungkan pulau Kaleroang dengan anggaran 50 milir lebih.
“Insya Allah jika saya jadi gubernur, saya akan bangun juga jembatan penghubungan Bangkep dan Balut. Saya akan buktikan janji saya itu,” tegas Anwar Hafid.
Olehnya, Anwar Hafid menyebut dia dan dr. Reny ke Balut agar masyarakat tahu siapa pemimpin yang akan dia pilih, karena pemilih pemimpin harus hati – hati agar tidak salah pilih.
Sementara Ketua Panitia, Patwan Kuba menyampaikan bahwa deklarasi dan temu masyarakat dihadiri hampir seluruh kecamatan di Balut.
“Saya bisa laporkan bahwa warga yang datang dari Bangkurung 3 kapal dengan jumlah 400 orang, dari Laboban 400 orang dan dari Bokan 500 orang,” kata Patwan Kuba.
Sementara Ketua DPW PKS Sulteng, Muhammad Wahyudin menyampaikan, pemimpin itu mahluk langka jumlahnya sangat sedikit.
“Sulteng ini jumlah penduduk 3 juta lebih, namun yang maju hanya dua atau tiga pasang dan yang akan terpilih hanya hanya satu pasang saja,” ujarnya.
Begitu juga dari sekian banyak yang sudah terpilih, hanya sedikit juga yang selamat dari nafsu, korupsi dan nepotisme.
“Nah yang sedikit – sedikit ini, ada pada sosok Anwar Hafid. Dia berhasil menjalankan kepemimpinan di Morowali tanpa korupsi, tanpa nepotisme dan terbukti menunaikan apa yang dia janjikan,” tegas Muhammad Wahyudin.
Sementara Ketua Badan Kehormatan DPW PBB, Mutawakil M. Syukur menyampaikan,
Anwar Hafid adalah putra terbaik Sulteng yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik.
“Kalau memilih pemimpin, liat rekam jejaknya. Pak Anwar dan Ibu Reny keduanya sudah terbukti,” katanya.
Cari pemimpin bukan yang merasa pintar, tapi yang pintar merasa.
“PBB satu komando dari DPW sampai ranting solid untuk memenangkan pasangan Anwar – Reny,” tegasnya.
Deklarasi ini turut dihadiri Ketua DPW PKS Muhammad Wahyudin, Ketua Dewan Kehormatan DPW PBB Sulteng, Mutawakil M. Syukur, Ketua DPC Partai Demokrat Morowali dan sejumlah petinggi Partai Demokrat Sulteng lainnya.
Deklarasi Anwar – Reny ini di Salakan dihibur AH Band, penyanyi Fildan, Justy Aldrn, Septi KDI, Fey Tyaz, Ika Najoan dan the Moska. ***