VoxNusantara.com- Jalan penghubung antara dua Kecamatan, yakni kecamatan Bokat dan kecamatan Bukal, di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah (Sulteng), di Desa Duwamayo, sejak tahun 1997 hingga saat ini, kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat.
Warga Desa Duwamayo berharap agar jalan yang telah dibiarkan terbengkalai dapat segera mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buol.
“Kami berharap agar jalan ini segera di kerjakan,” kata seorang warga di Desa Duwamayo, yang enggan namanya disebutkan, Rabu (20/12/2023, kemarin ketika diwawancarai oleh wartawan media ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa jalan tersebut bukan hanya sebagai penghubung antara dua Kecamatan, tetapi juga sebagai infrastruktur penting bagi masyarakat untuk mengangkut hasil tani dari desa ke kota.
Namun, katanya, ketika hujan deras mengguyur, jalan ini menjadi rusak, pecah, licin, dan sulit dilalui. Dan pada akhirnya, masyarakat Desa Duwamayo mengalami kerugian besar karena tidak dapat mengekspor hasil tani mereka.
“Kita rugi karena hasil tani tidak bisa di ekspor. Hasil tani terpaksa dibiarkan begitu saja hingga jalan dapat digunakan kembali. Ini juga dapat menyebabkan dampak negatif pada ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat setempat,” tandasnya. (dewa)
