Palu- Proyek pembangunan dan rehabilitasi Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 1 Palu, yang beralamat di Jl. Kartini, Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Timur, Sulawesi Tengah (Sulteng) tak kunjung tuntas dikerjakan.
Padahal, berdasarkan nomor kontrak 028/18.SMK/Dikbud, tanggal 2 Agustus 2021, seharusnya proyek berbandrol Rp4.895.995.348,00, yang bersumber dari Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulawesi Tengah dan dilaksanakan oleh CV. Shabah Mandiri tersebut, telah selesai di Desember 2021. Sebab, pihak pelaksana telah diberikan masa waktu penyelesaian hingga 140 hari kalender.
Namun, nyatanya sampai saat ini masi banyak terbengkalai. Sedangkan dari hasil pantauan media ini, baru dikerjakan sudah ada dinding tembok yang mengalmi retak, dan bahkan ujung tembok juga ada yang tsudah kelihatan tergantung diatas tanah bahkan sudah banyak yang mengalami kerusakan. Bahkan, nampak tidak ada pekerja yang bekerja bangunan tersebut.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Palu melalui Wakil Kepsek Dr Masrun mengatakan, pihaknya mengharapkan agar pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah SMKN 1 Palu ini cepat selesai agar dapat digunakan, mengigat saat ini para siswa sudah melaksanakan kegiatan tatap muka.
“Kita sudah sempat sampaikan ke Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng selaku penanunggung jawab pelaksana pembaungnana gedung ini. Gedung ini harusa kami sudah gunakan, ada 1.000 lebih siswa harus menempati ruangan, kalau ini belum diselesaikan kami mau belajar dimana,” cetusnya.
Ini saja, katanya, saya melihat kadang-kadang ada tukang yang datang dan ada juga tidak datang. Kita lihat saja sendiri pengerjaannya. ***