Poso,voxnusantara.com– Anggota Legislatif (Anleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Drs. H. Anwar Hafid, M.Si, mengatakan Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) merupakan salah satu pilar pembangunan di wilayah provinsi setempat.
Hal tersebut disampaikan AH, sapaan Anwar Hafid, saat melaksanakan kegiatan tugasnya diluar masa sidang (masa reses) di Dapil pemilihannya Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), di Kabupaten Poso, tepatnya di Kelurahan Sangele, Kecamatan Pamona Puselemba, Tentena, Jumat (6/5/2022).
“Sinode adalah pilar pembangunan Sulteng, karena sebagian wilayah adalah bagian binaan Sinode GKST dan umat GKST ini ada di mana-di mana, pilar kehidupan bermasyarakat,” katanya.
AH yang dikenal akrab dengan pengurus Sinode menyampaikan, bahwa dirinya selaku Anleg DPR RI akan meneruskan dan memperjuangkan aspirasi pengurus GKST kepada pemerintah terkait, baik di Kabupaten Poso, Provinsi dan Pusat.
“Saya siap mendengar, meneruskan dan memperjuangkan, setiap persoalan umat dan masyarakat,” ujarnya.
“Saya akan memperjuangkan sesuai tupoksi, pertemuan ini sangat mulia, saya butuh masukan sehingga dapat menjadi masukan nantinya bagi kami bersama-sama, untuk membangun sumber daya manusia dan ekonomi masyarakat dan kami sangat berterima kasih sudah diterima dengan baik di kantor GKST,” katanya.
Kedatangan orang nomor satu di DPD Demokrat Sulteng ini, diterima langsung Ketua Umum (Ketum) GKST, Pendeta Jadararamo Tasiabe M.Th, Wakil Sekretaris Umum, Pendeta Elieser M.Th dan segenap pengurus Majelis GKST.
Ketua Umum Sinoode GKST, Pendeta Jadararamo Tasiabe M.Th, menyampaikan, bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan silaturahmi AH sebagai anleg DPR RI dikantor Sinode GKST.
“Kami sangat berterima kasih, atas kunjungan bapak Anwar Hafid, kami pak ada 420 jemaat gereja di delapan kabupaten/kota dengan umat 300 ribu dan semoga silaturahmi ini memperkuat kebersamaan membangun ekonomi Bangsa dan Negara,” ujar Pendeta Jadararamo Tasiabe.
Dalam kesempatan ini, Ketum Sinode GKST juga menyampaikan sejumlah harapan aspirasi umat yang kiranya dapat menjadi perhatian pemerintah, khususnya kondisi ruas jalan yang rusak berbagai desa, utamanya di desa Bada dan Rampi.
“Jalan ini sangat membutuhkan perhatian pemerintah pak, karena sudah rusak dan bahkan putus, kendati masyarakat bekerja bakti untuk perbaikan jalan tersebut,” jelasnya.
Dalam reses ini, AH didampingi Wakil Ketua DPD PD Mardiman Sane, Sekretaris Hidayat Pakamundi dan Bendahara Andi Jumriani Hamka.***