Palu,voxnusantara.com- Suksesi kepemimpinan di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mulai bergerak dinamis. Dimana, Universitas Hasanuddin (Unhas), sejak 27 Januari 2022 lalu telah memiliki Rektor terpilih, yakni Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc, bahkan, pelantikan Rektor Unhas dijadwalkan dilaksanakan pada 28 April mendatang.
Setelah Unhas memiliki Rektor terpilih, suksesi kepemimpinan juga bergerak di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dimana, saat ini panitia pemilihan Rektor UGM telah menerima berkas pendaftaran tujuh calon rektor UGM, yang Rektor terpilihnya diperkirakan akan dilantik pada 26 Mei mendatang sebagai hasil kerja panitia yang telah terbentuk September 2021 silam.
Tak kalah seru, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) juga telah menutup pendaftaran bakal calon rektor. Sama dengan UGM, terdapat tujuh nama yang akan bersaing menjadi Rektor Unsrat yang pelantikannya dilaksanakan pada 29 Juni 2022, sebagaimana masa jabatan Rektor Unsrat berakhir. Panitia Pilrek sudah bekerja sejak terbentuk 2021 silam.
Pergerakan menuju arah suksesi kepemimpinan di beberapa PTN dinilai berlangsung wajar dan sesuai aturan. Merujuk pada Permenristekdikti Nomor 19 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin PTN, pada Pasal 5 disebutkan bahwa tahap pengangkatan pemimpin PTN terdiri atas penjaringan bakal calon, penyaringan calon, pemilihan calon dan penetapan dan pelantikan. Secara tegas, pada Pasal 6 ayat (1) dijelaskan bahwa tahap penjaringan bakal calon dilaksanakan paling lambat lima bulan sebelum berakhirnya masa jabatan Pemimpin PTN yang sedang menjabat.
Lalu, bagaimana dengan PTN lain? Universitas Tadulako (Untad), sebagaimana informasi dari berbagai sumber dalam waktu dekat akan melaksanakan tahapan suksesi. Masa jabatan Rektor Untad akan berakhir pada awal Tahun 2023 mendatang. Artinya, beberapa bulan atau tidak lama lagi akan ada tahapan penjaringan bakal calon di PTN kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) itu.
Olehnya, salah seorang dosen Untad yang tergabung dalam komunitas warkop membenarkan bahwa dalam waktu dekat kan dilaksanakan tahapan suksesi. Namun, saat ditanya kepastian waktu, dirinya belum bisa menjelaskan secara ditel dan menyarankan media ini untuk mengonfirmasi langsung ke jajaran pejabat di kampus.
Saat media ini mencoba menghubungi Ketua Senat Untad Prof Dr Ir Muh Basir Cyio, melalui WA 0811455XXX, sejak 13 Maret 2022, namun baru direspons pada 18 Maret 2022. Menurut Prof Cyio, sapaan akrabnya mengatakan, Rektor Untad masih tahun depan berakhir pada 5 Maret 2023. Namun, katanya, jika mengikuti aturan, memang paling lambat 6 bulan sebelum berakhir sudah ada persiapan.
“Jika kita ikut 2018 silam, maka Juni pertengahan sudah terbentuk panitia dan itu bisa kita ikuti tahun 2022 ini, karena aturannya ‘paling lambat 6 bulan’,” jelas Prof Basir.***