[adrotate group="1"]

Polda Sulteng buka Pelayanan Vaksin Anak, Lansia dan Dosis ke-3

  • Bagikan
Foto: Humas Polda Sulteng

Palu,voxnusantara.com- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali membuka pelayanan vaksinasi covid-19, khususnya pemberian vaksin untuk anak-anak dan lanjut usia (lansia) serta Boster Vaksin Dosis ketiga.

“Polda Sulteng mulai membuka pelayanan vaksin untuk anak-anak usia 6-11 tahun dan Lansia mulai besok hari Rabu tanggal 19 Januari 2022” kata Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid penmas Kompol Sugeng lestari, Selasa (18/1/22).

Foto: Humas Polda Sulteng

Sugeng menjelaskan, pelaksanaan vaksin untuk anak-anak akan dilayani di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang sudah ditunjuk oleh pemerintah setempat dan dilaksanakan di sekolah-sekolah. Fasyankes Polri yang akan melaksanakan adalah Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Poliklinik Biddokkes Polda Sulteng, Poliklinik Polres di wilayah hukum Polda Sulteng.

“Untuk warga masyarakat yang akan melakukan vaksin terhadap putra-putrinya, agar didampingi oleh orang tua atau wali dan tetap mematuhi protokol Kesehatan, serta membawa Kartu Identitas Anak/Kartu Keluarga. Dan jenis vaksin yang dipergunakan adalah Sinovac,” jelasnya.

Sugeng melanjutkan, Polda Sulteng besok juga mulai pelayanan vaksin dosis tiga (3) untuk kelompok lanjut usia diatas 60 tahun, dilaksanakan dengan Vaksin Heterolog (jenis vaksin yang berbeda dengan Vaksi 1 dan Vaksin 2), setengah dari dosis vaksin 1 dan vaksin 2 dan pencatatan akan dimasukkan didalam Pcare.

“Sementara untuk usia 18-60 tahun dilaksanakan hanya dengan vaksin aztra zenega setengah dari dosis vaksin 1 dan vaksin 2. Dihimbau kepada warga masyarakat yang anak-anaknya berumur 6-11 tahun belum divaksin agar segera mendatangi Fasyankes, sekolah-sekolah yang mengadakan vaksinasi untuk umur 6-11 tahun,” ungkapnya.

Tetap patuhi protokol kesehatan dan bersama kita lawan covid-19 dengan berikhtiar untuk melindungi diri dengan mengikuti program vaksinasi covid-19 untuk mencapai Herd Imunity menuju Indonesia sehat, ekonomi bangkit, pungkas Kasubbid penmas tersebut.***

Penulis: SLEditor: Yohanes Clemens
  • Bagikan