Palu,voxnusantara.com- Gubernur H Rusdy Mastura resmi melantik 7 orang komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2022-2025, bertempat di Polibu, Rabu (12/1/22).
Kepada komisioner baru, Gubernur Rusdy Mastura meminta untuk bekerja profesional, menunjukkan kinerja, menjaga akhlak dan teamwork yang solid. Terlebih lagi, kata gubernur Cudy, KPID harus mampu melindungi masyarakat dari pengaruh buruk siaran yang tidak sesuai Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
“Begitu juga kepada lembaga penyiaran publik yang belum mematuhi P3SPS, agar diberi pembinaan dan pendampingan. Sementara bagi yang sudah merealisasinya, agar diberi apresiasi sebagai bentuk stimulasi meningkatkan kualitas siaran yang sehat,” ujar gubernur.
Ditambah lagi, lanjut gubernur, agar masyarakat kian selektif maka ia minta supaya KPID melakukan literasi media yang masif. “Agar masyarakat dapat memilah dan memilih informasi yang baik dan benar,” harapnya.
Sehingga, katanya, dengan berjalannya proses migrasi penyiaran dari analog ke digital, maka KPID Sulteng diminta ikut proaktif mengawalnya. “Ini demi terwujudnya digitalisasi penyiaran yang berdampak positif bagi percepatan pembangunan Sulteng,” ujarnya.
Sekali lagi, gubernur mengucapkan selamat ke para komisioner baru. “Semoga amanah ini dapat diemban dengan landasan integritas dan moralitas,” tutupnya.
Sedangkan, untuk susunan komisioner terpilih sebagai berikut: Abdullah, SH, MH; A. Kaimuddin, ST, MM; Drs. Indra A. Yosvidar, MA P; dr. Ricky Yuliam, M.Kes; Muhammad Wahid, S.Sos, MA, Muhammad Ramadhan Tahir, S.Pd dan Yeldi S. Adel, M.Si.
Nampak hadir, Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Hj. Wiwik Jumatul Rofiah, S.Ag, MH, Kadis Kominfo Farida Lamarauna, Ketua KI Sulteng dan Ketua KPID Sulawesi Selatan.***