Palu, VoxNusantara – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, nomor urut 2 Dr.Anwar Hafid, M.Si – dr.Reny A Lamadjido, M.Kes menjawab media ini Rabu (11/12-2024) menegaskan pihaknya mempercayakan sepenuhnya proses rekapitulasi perhitungan suara berjenjang ke komisi pemilihan umum (KPU) Sulteng.
“Sekalipun secara real count dan rekapitulasi perhitungan suara berjenjang telah menunjukkan peroleh suara terbanyak dari paslon bersama anwar – reni/y (BERANI), namun kita tetap sabar menunggu hasil keputusan KPU Sulteng,” ujar mantan bupati Morowali dua periode itu.
Anwar juga meminta seluruh masyarakat, pendukung, tim sukses dan koalisi partai Berani untuk tetap bersabar menunggu keputusan KPU dan selalu menjaga ketertiban dan keamanan dalam bermasyarakat (Kamtibmas).
Anwar juga berterima kasih kepada seluruh pihak, baik penyelenggara KPU, Bawaslu, KPPS dan aparat keamanan TNI – Polri atas kesuksesan pemilukada Sulteng 2024.
Pernyataan Anwar Hafid ini menanggapi masih ada kemacetan proses rekapitulasi perhitungan suara di KPU sulteng.
Sebelumnya anggota Komisi II DPR RI, Drs.H.Longki Djanggola, M.Si menjawab media ini sesaat setelah tiba di Palu dari Jakarta Rabu (11/12-2024), menyarankan pihak penyelenggara yakni komisi pemilihan umum (KPU) Sulawesi Tengah segera menyelesaikan tugasnya sebelum batas waktu yang ditentukan.
“Sehingga jika masih ada persoalan yang dianggap mengganjal, iya ada jalurnya. Makanya kalau proses rekapitulasi hasil pilkada masih terus tertunda sampai batas waktu yang telah ditentukan sebagai mana aturan yang berlaku, akan mempengaruhi proses selanjutnya bagi yang mau melakukan gugatan ke Mahkama Konstitusi (MK),”ujar mantan Gubernur Sulteng dua periode itu.
Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng itu menegaskan mestinya semua pihak harus memahami dengan cepat dan tepat waktu penetapan pemenang hasil Pilkada, sehingga prosesnya juga cepat ke MK.
Disinggung soal hasil Pilgub Sulteng yang sudah menunjukkan salah satu pasangan calon (Paslon), sebagai peraih suara terbanyak, Longki mengatakan seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menghormati keputusan KPU yang telah menetapkan pasangan calon pemenang, seperti di DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno sebagai pemenang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
“Kita menghormati dan menjunjung tinggi atas apa yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum terhadap hasil Pilkada yang diumumkan oleh KPU di Jakarta. Begitupun Pilgub Sulteng,” kata mantan Bupati Parigi Moutong dua periode itu mengutip pernyataan Ahmad Muzani.
Meski begitu, kata Longki semua pihak juga harus menghormati rencana gugatan perselisihan hasil pemilu yang akan dilayangkan pihaknya ke Mahkamah Konstisusi (MK).
Untuk diketahui hasil rekapitulasi perhitungan suara secara berjenjang di KPU dari tiga paslon sudah diketahui perolehan suaranya yakni masing-masing :
Pasangan calon (Paslon) yakni nomor urut 1, Ahmad Ali – Abduk Karim Al Jufri yang bertagline BERAMAL memperoleh suara sebanyak 621.693.
Kemudian Paslon nomor urut 2, Anwar Hafid – Reny A. Lamadjido yang bertagline BERANI mendapatkan suara sejumlah 724.518.
Dan paslon nomor urut 3, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako dengan tagline SANGGANIPA mendapatkan suara sejumlah 263.950.
Sedangkan Selisih perolehan suara antara paslon nomor urut 1 Beramal dengan nomor urut 2 Berani sebanyak 102.825 suara. *
Sumber: Tim Media Partner BERANI