Toli-Toli, VoxNusantara,- Jalan provinsi Sulawesi Tengah yang menghubungkan Kabupaten Tolitoli dengan Buol kembali mengalami longsor di ruas Maibua – Mulyasari, Kecamatan Lampasio, pada Jumat (21/3/2025). Ini merupakan longsor susulan setelah kejadian serupa yang terjadi sebelumnya pada Minggu (16/3/2025).
Ruas jalan tersebut sebelumnya telah diperbaiki oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Sulawesi Tengah sebagai bagian dari program Gubernur dan Wakil Gubernur, BERANI LANCAR. Upaya ini dilakukan guna memastikan kelancaran akses transportasi bagi masyarakat, terutama bagi warga di wilayah transmigrasi yang terdampak.
Akibat longsor pertama, jalan sempat patah dan beberapa desa di wilayah transmigrasi terancam terisolasi. DBMPR segera menurunkan alat berat untuk melakukan penggalian dan pembersihan material longsor agar kendaraan roda dua maupun roda empat dapat kembali melintas. Setelah beberapa hari pengerjaan, jalan sempat bisa digunakan kembali.
Namun, longsor susulan kembali menghantam jalan tersebut, menyebabkan ruas Maibua – Mulyasari kembali tertutup total dan tidak dapat dilalui. Kabid Jalan dan Jembatan DBMPR Sulteng, Asbudianto, menjelaskan bahwa longsor ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi serta kondisi tanah yang labil.
Meskipun demikian, alat berat beserta operatornya masih disiagakan untuk terus melakukan upaya perbaikan demi mendukung kelancaran akses transportasi.
“Apalagi dua desa di wilayah transmigrasi itu cukup padat penduduk dan terancam terisolasi. Oleh karena itu, DBMPR terus melakukan penanganan cepat agar arus lalu lintas bisa kembali normal,” ujar Asbudianto dalam keterangannya kepada media ini, Sabtu (22/3/2025), melalui aplikasi WhatsApp.
Sebelumnya, redaksi media ini juga menerima kiriman video berdurasi 30 detik yang menunjukkan kondisi ruas jalan Maibua – Mulyasari yang hancur total akibat longsor. Dalam video tersebut, tampak alat berat tengah bekerja untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan. *
