health-check
domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init
action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/voxnusantara/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121PALU,VOXNUSANTARA-<\/em><\/strong> Asrama Mahasiswa Kabupaten Parigi Moiutong (Parimo) yang dibangun dengan anggaran lebih dari dua miliar rupiah terlihat terbengkalai dan tampaknya tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda).<\/p>\n\n\n\n Berdasarkan pantauan media ini pada Sabtu (08\/07\/23) kemarin, asrama tersebut terlihat kosong selama hampir sebulan. Bahkan, beberapa aset yang dibeli dengan harga ratusan hingga jutaan rupiah sudah hilang.<\/p>\n\n\n\n “Baru-baru ini ada pencurian. Pencuri masuk melalui jendela. Barang-barang yang hilang termasuk tandon air, spring bed, dan pompa air,” ujar seorang mahasiswa kepada media ini pada Sabtu (08\/07).<\/p>\n\n\n\n Ia menjelaskan bahwa sudah hampir sebulan tidak ada mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut. Sebelumnya, ia sempat tinggal di sana, tetapi karena listrik mati karena belum dibayar, ia memutuskan untuk pindah ke tempat kos.<\/p>\n\n\n\n\n\n\n\n “Sudah hampir sebulan listrik padam, jadi saya pindah ke kos sepuh,” ungkapnya.<\/p>\n\n\n\n Selain itu, dari pantauan media ini, rumput hampir menutupi asrama tersebut, menunjukkan bahwa tidak ada perawatan sama sekali. Bahkan, terlihat rumput tumbuh di area paving yang seharusnya terpasang dengan benar.<\/p>\n\n\n\n Moh Syafi’i Damar, seorang Pemerhati Kebijakan Publik, mengkritik Pemda terkait kasus Asrama Mahasiswa Kabupaten Parigi Moutong yang terletak di Jalan S. Parman, Kecamatan Palu.<\/p>\n\n\n\n Ia menyatakan bahwa Pemda seharusnya memperhatikan dan merawat aset yang telah dibangun dengan anggaran APBD tersebut. “Hal ini terlihat seperti pemborosan,” katanya saat diwawancarai oleh media liputan86.net.<\/p>\n\n\n\n Lebih lanjut, ia menyarankan agar penggunaan bangunan tersebut sebagai tempat tinggal untuk mahasiswa asal Parigi Moutong yang saat ini tinggal dan berkuliah di Palu dipercepat.<\/p>\n\n\n\n Sekretaris Daerah Kabupaten Parimo, Zulfinasran, SSTP, M.A.P, mengatakan melalui percakapan melalui WhatsApp dengan media ini pada Sabtu (08\/07\/23) bahwa pihak dinas terkait telah melaporkan bahwa beberapa mahasiswa telah tinggal di asrama tersebut. Ia mengharapkan agar para mahasiswa menjaga semua aset di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n\n\n\n\n “Sejauh yang saya ketahui dari laporan dinas, pengumuman untuk penghuni telah disampaikan ke kecamatan dan secara online, serta peraturan penghunian telah dibuat sejak beberapa tahun yang lalu termasuk kewajiban para penghuni di dalamnya. Tetapi, tolong konfirmasi ke dinas agar saya tidak salah dalam memberikan informasi,” ungkapnya.<\/p>\n\n\n\n Zulfinasran menyampaikan bahwa ia telah berkomunikasi dengan kepala dinas terkait bahwa ada 30 mahasiswa yang telah terdaftar dan saat ini sedang libur. Terkait masalah listrik, hal itu akan dikoordinasikan oleh dinas dengan PLN.<\/p>\n\n\n\n “Terkait laporan mahasiswa, barang yang hilang hanyalah tandon air,” tambahnya.<\/p>\n\n\n\n Namun, berdasarkan pengecekan media ini, aset-aset yang hilang termasuk 6 spring bed, 1 tandon berukuran 1200 liter, dan satu pompa air. ***<\/em><\/strong> (ycn)<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" PALU,VOXNUSANTARA- Asrama Mahasiswa Kabupaten Parigi Moiutong (Parimo) yang dibangun dengan anggaran lebih dari dua miliar…<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":6228,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[58,65,45,43],"newstopic":[],"class_list":["post-6227","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-berita","tag-polda","tag-sulteng","tag-jaksa-agung","tag-kejati"],"yoast_head":"\n