Sumatera Barat,voxnusantara.com- Erupsi Gunung Kerinci yang terjadi pada Rabu pagi kemarin masih berlangsung hingga hari ini pemerintah setempat pun telah mengeluarkan himbauan agar warga lebih waspada.
Menurut pusat vulkanologi dan mitigasi bencana geologi pos pengamatan gunung berapi Kerinci mencatat pada Rabu kemarin terjadi aktivitas erupsi berupa lontaran Abu setinggi lebih kurang 900 meter.
Dikutip dari youtube CNN Indonesia, Erupsi itu terjadi selama 8 menit 20 detik hingga Kamis. Erupsi masih terjadi ditandai dengan masih munculnya abu vulkanik berwarna kelabu dan hitam.
Sementara untuk hari ini tercatat erupsi Gunung Kerinci kembali terjadi pukul 06.20 WIB dengan tinggi kolam Abu teramati sekitar 600 meter.
Abu vulkanik teramati berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas sedang condong kearah timur laut gunung api aktif tertinggi di Asia Tenggara ini masih berada pada satu level 2 atau waspada karena itu warga sekitar Gunung Kerinci ataupun wisatawan sementara dilarang mendaki kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 3 km dari kawah gunung aktif.
Pembagunan jalur evakuasi Gunung kerinci yang menembus wilayah Taman Nasional kerinci 11 jalur evakuasi dibangun untuk bersiaga dalam menghadapi kemungkinan bencana gunung berapi karena beberapa waktu belakangan ini Gunung Kerinci beberapa kali erupsi.
Sepanjang tahun 2022 Gunung kerinci tercatat mengalami erupsi sebanyak 5 kali. Adapun erupsi yang terjadi pada pekan ini adalah erupsi pertama yang terekam pada tahun 2023.