Palu, VoxNusantara,- Suasana haru dan bahagia menyelimuti halaman Polda Sulawesi Tengah, Senin (30/6/2025), saat tiga warga Kota Palu menerima kembali sepeda motor mereka yang sempat raib akibat aksi pencurian.
Mereka adalah Deyveiska Florenza, Indah Riskia, dan Anita—perwakilan dari puluhan korban pencurian sepeda motor yang berhasil diungkap jajaran Ditreskrimum Polda Sulteng dalam operasi besar menjelang Hari Bhayangkara ke-79.
Penyerahan kendaraan dilakukan secara simbolis oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, didampingi Gubernur Sulteng Dr. Anwar Hafid, serta Aspidum Kejati Sulteng Fitrah, S.H., M.H.
“Sepeda motor ini adalah barang pertama yang dibelikan orang tua saya. Terima kasih kepada tim kepolisian,” ungkap Deyveiska, seorang mahasiswa dengan penuh rasa syukur.
Senada, Indah Riskia mengaku tak menyangka sepeda motornya dapat ditemukan dalam waktu singkat. “Terima kasih kepada Bapak Kapolda dan tim Resmob. Motor saya ditemukan bahkan belum sampai 1×24 jam sejak hilang,” ujarnya.
Anita pun menyampaikan rasa bahagianya dengan penuh senyum.
“Terima kasih Bapak Kapolda Sulteng dan tim, semoga Polri semakin dicintai rakyat. Selamat Hari Bhayangkara ke-79, Polri untuk Masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya dalam konferensi pers, Kapolda Sulteng membeberkan sederet keberhasilan pengungkapan kasus menjelang HUT Bhayangkara, termasuk penangkapan jaringan curanmor lintas wilayah dengan 66 unit sepeda motor disita serta 18 tersangka diamankan.
Berbagai jenis dan merek motor hasil curian dipamerkan saat konferensi pers, sebagai bagian dari transparansi dan bentuk komitmen Polda Sulteng dalam menekan angka kejahatan jalanan di wilayahnya.
Langkah simbolis penyerahan ini juga menjadi pesan kuat bahwa Polri hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat secara nyata, bukan sekadar slogan. *
Sumber: Humas Polda Sulteng
