Palu,voxnusantara.com-Hari Ulang Tahun XXII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD)Tahun 2022, menjadi momentum bagi para ibu-ibu yang tergabung dalam IAD Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk lebih meningkatkan profesionalisme diri dengan tetap menjaga marwah organisasi kapan dan dimanapun berada.
Bahkan, peran serta dan kepedulian dari seluruh anggota IAD sangat diharapkan dalam mendukung pemulihan ekonomi. Hal ini sejalan dengan tema kegiatan HUT XXII Profesionalisme Ikatan Adhyaksa Dharmakarini mendukung pemulihan ekonomi. Demikian disampaikan Ketua IAD Sulteng, Yulis Hendrik Pattipeilohy, pada puncak perayaan HUT ke XXII IAD tahun 2022, Kamis (21/7/22).
Yulis Hendrik Pattipeilohy mengatakan, dalam perjalanan panjang IAD Sulteng, selama ini terus berupaya dan memaksimalkan diri untuk melaksanakan program kerja IAD, guna mewujudkan tujuan organisasi yang telah disepakati bersama, dengan membuat kegiatan yang memberikan nilai positif bagi pengembangan organisasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ketua IAD Sulteng tersebut berharap organisasi ini bisa menjadi wadah bagi para anggota dengan melakukan hal-hal positif, untuk mengembangkan diri sebagai perempuan sejati yang membanggakan. “Peringatan HUT IAD kali ini yang diselenggarakan pasca pandemi covid 19, namun berkat kerja keras dan kesadaran kita melakukan program vaksinasi yang telah memberikan hasil yang lebih baik. Hingga kitapun kini bisa berinteraksi lagi, namun tetap waspada dan menjalankan prokes,” ujarnya.
Dalam perannya, ungkap dia, IAD Sulteng terus berusaha mendukung program pemerintah, terutama dalam mendukung pemulihan ekonomi melalui program nyata yang menyentuh langsung ke masyarakat, terutama dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Didalam program kerja IAD telah ditetapkan berbagai kegiatan kemasyarakatan yang telah disepakati bersama melalui penguatan pembinaan dan pemberdayaan UMKM sebagai satu usaha dalam meningkatkan pendapatan anggota menuju perbaikan ekonomi, sejalan dengan program organisasi ini, urainya.
“Saya menghimbau kepada seluruh anggota IAD dimanapun berada untuk tetap menjunjung tinggi profesionalisme organisasi dan tetap berada pada koridornya dalam mencapai visi misi organisasi. Untuk kita ketahui, program IAD sudah tertuang dan jelas dalam aturan AD- ART, baik dibidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya. Mari kita ciptakan inovasi dalam setiap program kerja yang bisa bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Olehnya, kita harus mampu menunjukkan peran kita dalam mewujudkan keberadaan dan tunjukkan eksistensi dalam tugas dan pengabdian ke masyarakat luas. Sehingga, pada momentum ini, saya juga berharap kepada seluruh pengurus IAD agar terus menjaga dan menjunjung tinggi marwah organsiasi melalui sikap dan perilaku dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap korps Kejaksaan.
“Untuk itulah sebagai anggota IAD kita harus mengimbangi menjaga diri dan perbuatan serta tingkah laku dan harus mampu menjadi motor penggerak dalam pemulihan ekonomi serta mendukung penegakan hukum di negeri ini terutama dalam mendukung peran suami sebagai penegak hukum,” cetusnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia HUT XXII IAD Sulteng Rilta Fitrah dalam laporannya menyampaikan sejumlah agenda kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya lomba fhotografi, lomba IAD Idol, bhakti sosial bagi sembako ke sejumlah panti asuhan di Palu, Pembukaan Pekan Olahraga (POR), Aksi donor darah, ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) dan mengikuti acara puncak HUT le XXII IAD yang kegiatannya berlangsung hari ini dengan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada putera-puteri pegawai Kejaksaan Tinggi Sulteng dan penyerahan bantuan kepada pegawai honorer. Cleaning servis, guru TK, satpam,kader posyandu IAD, pengurus masjid, cleaning servis rusun dan suster dengan total sebanyak 59 orang.
“Pemberian bantuan itu merupakan ucapan rasa syukur kami dari IAD Sulteng atas kebersamaan dalam menjaga marwah organisasi ini,” ujar Yulis Hendrik.***