Parigi,voxnusantara.com– Pengaspalan jalan lorong yang beralamat di Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, dinilai hanya asal-asalan saja. Pasalnya, dari pantauan media ini, belum lama jalan tersebut di aspal sudah banyak ditumbuhi rumput teki.
Pengaspalan jalan yang mengunakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang panjangnya kurang lebih tidak mencapai satu kilo tersebut menelan anggaran senilai Rp380 juta. Bahkan, warga mengeluh pengaspalan jalan tersebut dinilai kurang bagus, sebab mengejar waktu.
Sedangkan, untuk material yang digunakan dalam pengaspalan tersebut adalah menggunakan batu mangga, yang kondisi material tersebut dipenuhi dengan tanah.
Wayan Mudana, selaku Kepala Bidang Bina Marga saat dikonfirmasi media ini, Selasa (14/12/21) mengungkapkan, entar pak saya lihat dulu kondisi lapangan nya. Saya konfirmasi ke PPK juga. Ia pak, setelah saya lihat kondisi lapangan, bahwa tumbuhnya rumput jenis teki yang muncul diantara material Lapen kerap kali terjadi, karena pada pekerjaan Lapen, masih ada celah-celah sempit yang memungkinkan dapat tumbuhnya rumput jenis teki ini yang mempunyai sistem pertumbuhan yang cepat,” tulisanya dalam pesan WhatsApp.
Sedangkan saat di tanya terkait apakah anggaran tahun ini?, ia menjawab, ia pak pekerjaan tahun ini. “Saya sudah melakukan teguran kepada PPK nya, untuk memperhatikan hal tersebut. Mungkin bapak dapat konfirmasi juga terkait ini pada PPK nya. Pak Robinson. Dan itu menggunakan DAU pekerjaan swakelola, anggarannya Rp380 juta saja. Sewakelola pak nilainya kecil,” ujarnya.
Sedangkan, PPKnya, Robinso saat dihubungi media ini ke nomor 085342xxxxxx tidak membalas pesan tersebut, hingga berita ini di turunkan.***