Berita  

Sungai Meluap, Jalan Trans Palu–Palolo Terendam Banjir dan Macet sekitar 2 Kilometer

Jalan Trans Palu–Palolo Terendam Banjir dan Macet sekitar 2 Kilometer, Minggu (13/7)

Sigi, VoxNusantara,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sigi menyebabkan Sungai di Desa Makmur, Kecamatan Palolo, meluap dan mengakibatkan banjir yang menggenangi jalan trans Palu–Palolo, Minggu (13/7/2025).

Air deras yang datang secara tiba-tiba menyebabkan ruas jalan utama tersebut terendam hingga setinggi lutut orang dewasa, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Akibatnya, kemacetan sepanjang kurang lebih 2 Kilometer tak terhindarkan.

Pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan baik roda dua maupun empat terpaksa berhenti dan menunggu surutnya air, terutama di daerah dekat jembatan desa Makmur. Beberapa pengendara terlihat berbalik arah mencari jalur alternatif.

Aldo warga desa Palolo mengharapkan agar Pemerintah segera memperhatikan jembatan tersebut.  Dirinya juga mengungkapkan bahwa  banjir mulai terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. Luapan sungai terjadi hanya dalam waktu singkat setelah hujan intens mengguyur sejak pagi.

“Air naik cepat sekali. Sungai meluap, langsung masuk ke jalan utama. Ini memang langganan banjir kalau hujan deras dan pasti macet disini” ujarnya kepada media ini.

Petugas dari BPBD dan aparat setempat langsung turun ke lokasi untuk mengatur lalu lintas dan mengimbau warga agar berhati-hati. Belum ada laporan korban jiwa, namun aktivitas warga dan arus barang sempat terhenti total selama beberapa jam.

Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret, baik melalui normalisasi sungai maupun peninggian badan jalan, mengingat jalur Palu–Palolo merupakan akses vital penghubung antara wilayah pesisir dan dataran tinggi.

Pantauan Media, Masyarakat yang menggunakan roda dua harus membayar untuk mengangkut sepeda motornya dengan harga 20-30 ribu/kendaraan. 

“Ini bukan kejadian pertama. Kami minta ada solusi jangka panjang agar tidak terus begini setiap musim hujan,” ujar warga lainnya, Firman (28). *

Reporter: Yohanes