“Tentu saja dia memiliki jaringan bagus untuk diakses dalam konteks pengelolaan pemerintahan. Tentu saja masyarakat sangat berharap ditangan dia potensi Sulawesi Tengah, terutama bahan tambang, khususnya nikel, dapat dikelola secara bijak, meningkatkan PAD Sulteng, menghasilkan lapangan kerja, dan guliran uang yang beredar di wilayah tambang dapat meleverage perekonomian wilayah setempat (kabupaten setempat),” jelasnya.
Rakyat, lanjutnya, tentu menuntut potensi pertanian, perkebunan, kelautan, dan kehutanan dapat dimunculkan sebagai derivat yang dikelola secara bijak untuk kemudian menghasilkan kesejahteraan buat rakyat.
“Ahmad Ali politisi yang datang dari Morowali dan menjadi poltisi rising star secara nasional. Saya kira dia berpotensi meimpin Provinsi Sulawesi Tengah yang kaya ini. Dia memiliki kemampuan finansial dan tentu saja juga kompetensi memimpin dan memiliki jaringan nasional yang mumpuni,” ungkapnya.
“Berdasarkan hal itu Bung Ahmad Ali akan menjadi salah satu calon potensial memimpin Sulawesi Tengah. Hal yang perlu dilakukannya adalah meyakinkan rakyat Sulteng bahwa dia akan all out mengelola berbagai hal, berbagai potensi utama Sulteng,” tandasnya.
Selanjutnya, ujar dia, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura atau yang sering disapa bung Cudy, sebagai petahan dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Sulteng periode 2024-2029 dinilai memenuhi syarat melanjutkan kepemimpinannya.
“Tentu saja Bung Cudi (begitu dia biasa dipanggil), sangat memenuhi syarat melanjutkan kepemimpinannya untuk periode berikutnya,” katanya.
Menurut Dr Irwan Waris, Bung Cudy harus mampu meyakinkan rakyat bahwa masih banyak hal yang harus dikerjakan, sehingga dia perlu diberi kesempatan untuk periode berikutnya.