“Untuk mendapatkan pemimpin seperti itu tentu saja rakyat tidak mengharapkan pemimpin yang akan maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur tahun 2024 ini menggunakan politik uang,” ujarnya.
Dalam hal ini, lanjut Dr Irwan, tentu saja rakyat Sulteng tidak mengharapkan pemimpin yang berkontestasi membeli kedaulatan rakyat, sehingga rakyat kehilangan cita-cita memiliki pemimpin yang pro pembangunan, pro pengelolaan sumberdaya alam berkelanjutan, dan pro terhadap kepentingan kesejahteraan dan kemakimuran rakyat.
“Media massa akhir-akhir ini menunjukkan beberapa elite politik Sulteng yang kemungkinan akan tampil sebagai kontestan pada Pilkada Gubernur Sulteng Tahun 2024. Beberapa diantaranya dikulik keberadaannya,” ungkapnya.
Ia menjelaskan lagi ada Ahmad Ali politisi yang moncer setidaknya dalam 10 tahun terakhir ini. Sebagai Wakil Ketua Nasdem, tentu saja dia memiliki nama yang sudah mulai menasional.
“Menurut berbagai kalangan, politisi ini tajir melintir, memiliki kemampuan sebagai politisi mumpuni dan sudah teruji di kawah candradimuka persaingan elite politik nasional,” ujarnya.
Dr Irwan menjelaskan bahwa, bung Ahmad Ali ini tentu memiliki kemampuan memimpin Sulawesi Tengah dengan menggunakan kematangnnya sebagai politisi nasional.