Donggala, VoxNusantara.com- Pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, kembali melanjutkan kampanyenya di hadapan warga Wombo Panau, Tanatovea, Kabupaten Donggala, pada Minggu (13/10/2024). Dengan semangat memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, Anwar Hafid membawa program-program unggulan dengan tagline BERANI (BERSAMA ANWAR-RENI/Y).
Dalam pertemuan ini, Anwar Hafid menyampaikan komitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah, meningkatkan kesejahteraan aparat desa, serta menyediakan solusi kesehatan berbasis KTP. Salah satu isu yang disoroti adalah kemudahan akses modal kerja bagi pemuda untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Kami akan mempermudah pemuda mendapatkan modal kerja agar UMKM di Sulawesi Tengah berkembang dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” jelasnya di hadapan warga yang antusias.
Anwar juga menekankan perlunya peningkatan honor aparat desa yang selama ini belum memadai. Ia menilai, aparat desa sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat, perlu diberikan dukungan lebih melalui tambahan insentif.
“Aparat desa adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Kita akan menambah insentif mereka agar lebih semangat dalam melayani rakyat,” tambah Anwar Hafid.
Tidak hanya itu, dalam sesi tanya jawab, salah satu warga menyampaikan keluhan terkait kurangnya insentif bagi pengurus PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Menanggapi hal ini, Anwar berjanji akan memperbaiki sistem insentif untuk memastikan pengurus PKK mendapat perhatian yang layak.
Anwar Hafid juga memperkenalkan solusi inovatif di bidang kesehatan, yakni layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP. Sistem ini disebut sebagai langkah lebih cepat dan efisien dibanding BPJS, dengan langsung ditanggung pemerintah daerah.
“Dengan KTP, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan layaknya pasien perusahaan, tanpa harus menunggu lama,” paparnya.
Selain itu, ancaman narkoba, khususnya sabu-sabu, juga menjadi perhatian. Anwar Hafid mengusulkan pembentukan forum masyarakat di desa untuk melawan peredaran narkoba, mengingat pentingnya peran komunitas dalam menjaga ketertiban.
“Kita akan dorong gerakan bersama masyarakat untuk melawan narkoba, karena aparat saja tidak cukup,” tegasnya.
Di akhir acara, Anwar Hafid menyampaikan rencana untuk memperluas manfaat industri di Morowali ke seluruh Sulawesi Tengah. Ia juga mengingatkan kembali tentang program renovasi rumah bagi warga kurang mampu, sebagai bagian dari upaya memastikan setiap keluarga memiliki hunian yang layak.
Acara kampanye ini berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari warga Wombo Panau, yang menyatakan siap mendukung pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah 2024.
Berikut ini 9 Program BERANI (Bersama Anwar – Reni/y) yaitu :
BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp, 5,000,000 (Lima Juta Rupiah pertahun).
Dan yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.
BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.
BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.
BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan. Rilis tim media patner Berani.*