Raslin mengatakan, Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan BP2P Sulteng dan jajarannya telah bekerja maksimal. “Secara pribadi saya tidak menyalahkan Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan dan jajarannya karena patut diduga proyek pembangunan Hunian Tetap ini telah diatur dari pusat,” ungkap Raslin, Jumat (17/3/23).
Raslin menegaskan, ibarat masakan, pihak BP2P Sulteng tinggal disodorkan makanan siap saji. “Sejumlah perusahaan BUMN selaku pemenang lelang yakni PT. Adhi Karya PT. Waskita Karya, PT. Pembangunan Perumahan dan PT. Nindya Karya tidak memiliki kesiapan saat mereka ditetapkan sebagai Kontraktor Pelaksana,” tudingnya.
Dari hasil Investigasinya, kata Dia, pada bulan pertama pihak BUMN masih kocar kacir mencari Moulding (Alat Cetak Panel Risha) belum lagi Kontraktor Pelaksana yang mengerjakan Sarana Infrastruktur Permukimannya seperti PT. Aphasko di Kelurahan Talise dan PT Bumi Karsa di Kelurahan Tondo Pekerjaannya sangat lamban. Hal tersebut, ungkapnya, menjadi salah satu faktor penghambat jalannya pembangunan Hunian Tetap (Huntap) saat ini.
Raslin membeberkan peran sejumlah BUMN yang kembali mengambil peran pada pelaksanaan pembangunan Hunian Tetap 2B, 2C, 2D dan 2E.
“Underperform BUMN PT. Wijaya Karya yang mengerjakan Huntap 1A tahun 2019 Pombewe dan Gawalise serta Huntap 1B dikerjakan perusahaan BUMN PT Waskita Karya tahun 2020 tersebar di wilayah Palu Sigi dan Donggala seharusnya dapat dijadikan tolok ukur Kementerian PUPR agar mengurangi peran perusahaan plat merah ini dilibatkan untuk penanganan Pembangunan Hunian Tetap karena sudah terbayang susah dan sesaknya,” kesalnya.
Coba perhatikan, lanjut dia, memasuki bulan ketiga minggu kedua progres pencapaian target pekerjaan sejumlah BUMN masih jauh panggang dari api.
Olehnya Ketua Relawan Pasigala tergabung dalam Non-Governmental Organization Social Control (NGO-SC) kembali menjadi Keynote Speak dalam Aksi Demo menyatakan sikap di kantor Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi BP2JK, Balai Pelaksana Jalan Nasional BPJN dan Balai Wilayah Sungai Sulawesi III.
“Sebelum puasa FPK akan kembali menyisir satu persatu lokasi pembangunan Hunian Tetap 2B, 2C, 2D dan 2E di Kelurahan Tondo, Talise, Petobo, Kota Palu, Sibalaya dan Bangga Kabupaten Sigi,” tandasnya. (***)