Poso, VoxNusantara,- Desa Watuwau, Sulawesi Tengah, menjadi daerah bencana tanah longsor yang terjadi pada ruas jalan Togulu – Tentena di STA 5+400. Akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hingga pagi, jalur utama Trans Sulawesi terputus total. Jalan ini adalah akses vital yang menghubungkan wilayah-wilayah di Sulawesi Tengah.
Kondisi ini memaksa Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulteng melalui PPK 4.1 segera bertindak. Tim telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian lalu lintas (lantas) untuk mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif, yaitu jalan desa sepanjang 400 meter. Namun, akses ini hanya memungkinkan bagi kendaraan kecil. Sementara itu, kendaraan besar seperti truk harus menunggu perbaikan jalan utama.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah Dadi Muradi saat dihubungi media ini mengkungkapkan, bahwa langkah cepat diambil BPJN, dengan mengirimkan tim ke lokasi bencana untuk menilai kerusakan dan mempersiapkan pengiriman jembatan darurat (Bally) serta alat berat ke titik longsor. Penanganan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan akses jalur vital tersebut.
“kami sdh mengirimkan tim utk k lokasi dan menyiapkan jembatan Bally dan alat berat untk dikirim k lokasi, sebut Dadi Muradi, Kamis (23/01/2025).
Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Poso terputus akibat tanah longsor.
“Peristiwa itu dipicu hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (22/1) sore hingga malam hari, mengakibatkan longsoran material,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring di Palu.
Bencana ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama di daerah rawan longsor seperti Sulawesi Tengah. *
