Palu,VoxNusantara.com–Baliho pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Dr.Anwar Hafid, M.Si dan dr. Reny Lamadjido, M.Kes dilaporkan mengalami vandalisme (pengrusakan) di sejumlah titik.
Aksi sabotase ini diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sebagaimana disampaikan oleh ketua tim koalis partai pengusung dan tim relawan pasangan yang dikenal dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reni/y) melalui juru bicara koalisi partai pengusung Anwar – Reny, Jumadil La Muhidin dalam rilisnya Rabu (2/10-2024) ke tim media patner di Palu.
Hal senada juga diungkapkan Aditya Bayu Pratama, Juru Bicara (Jubir) tim relawan pasangan BERANI.
Jumadil dan Bayu mengungkapkan bahwa banyak laporan telah diterima terkait perusakan baliho tersebut.
“Beberapa baliho dilaporkan sengaja digunting dan dirubuhkan, mengindikasikan adanya unsur kesengajaan. Ini jelas bukan kebetulan, https://voxnusantara.com/sejumlah-baliho-paslon-berani-alami-vandalisme-jubir-harap-simpatisan-tenang/baliho-baliho kami sengaja dirusak di berbagai lokasi,” ujar Jumadil dan Bayu dengan nada prihatin.
Keduanya menekankan pentingnya menjaga etika berpolitik, mengingat Pilkada adalah pesta demokrasi yang seharusnya dijalani dengan riang dan gembira, tanpa ada vandalisme baliho pasangan tertentu.
“Baik Pak Anwar maupun dr. Reny selalu mengingatkan pentingnya berpolitik secara sehat dan positif. Kami sangat menyayangkan insiden perusakan (vandalisme) ini terus terjadi,” tambahnya.
Jumadil dan Bayu menduga aksi ini dilakukan oleh pihak yang merasa terancam oleh besarnya dukungan masyarakat terhadap Anwar dan Reny.
Namun, mereka menegaskan bahwa tindakan destruktif ini tidak akan mengendurkan semangat tim mereka.
“Tindakan seperti ini tidak akan memadamkan semangat kami. Sebaliknya, ini menjadi tanda bahwa kami harus lebih giat lagi dalam berkampanye,” tegasnya.
Selain itu, Bayu mengimbau seluruh tim kemenangan BERANI untuk tetap menjaga etika dan sportifitas dalam berpolitik. Ia menekankan pentingnya tidak membalas tindakan negatif yang dapat merugikan kandidat lain.
“Kami menghimbau semua tim BERANI untuk selalu sportif dan menjaga etika politik dengan tidak mencontoh hal-hal yang merugikan kandidat lain,” tambahnya.
Dirinya berharap, Pilkada Sulawesi Tengah tetap berjalan damai, adil, dan bebas dari aksi sabotase yang mencederai demokrasi.
Dengan semakin mendekatnya Pilkada, suhu politik di Sulawesi Tengah pun kian memanas, dan pasangan BERANI menyerukan semua pihak untuk menjaga sportifitas dalam berpolitik.
“Sekalipun ada vandalisme baliho Anwar – Reny, saya menghimbau dan menginstruksikan kepada seluruh relawan dan simpatisan untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi, cukup kita perbaiki dan kita ganti baliho – baliho kita yang di rusak,”imbunya.
Mereka meminta para relawan jangan Perna melakukan hal yang sama kepada APK kandidat lain, tetap berpolitik santun dan beradap seperti yang diajarkan kandidat kita.
Jumadil dan Bayu mengatakan cukup di jadikan bahan evaluasi bersama, dalam pemasangan baliho kita atur dan pasang di rumah ketua relawan dan simpatisan masing-masing di setiap wilayah sampai ke tingkatan desa dan dusun, sehingga tidak ada yang bisa merusak baliho kita.
“Tetap bergerak untuk memenangkan pasangan Anwar- Reny, saya berpesan kepada seluru relawan dan simpatisan persaudaraan itu nomor 1, soal pilihan itu nomor 2, dan jangan sampai ada orang ke 3 tidak baik bagi persaudaran kita,”tuturnya. ***