Palu, VoxNusantara,- Ribuan orang memadati Jalan Sam Ratulangi, tepat di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah, pada Rabu pagi (26/3). Bukan aksi demonstrasi atau pawai, melainkan pelepasan peserta BERANI Mudik 2025, program mudik gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng.
Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, secara resmi melepas keberangkatan para pemudik. Dalam acara tersebut, turut hadir Sekprov Dra. Novalina, M.M., Anggota DPRD Sulteng Dandy Adhi Prabowo, Kepala Perwakilan BI Sulteng Rony Hartawan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Fahrudin, S.Sos, M.Si, Karo Hukum/Plt Ka.BKD Adiman, S.H., M.Si, Unsur Forkopimda, serta mitra kerja lainnya.
Kepala Dinas Perhubungan Sulteng, Sumarno, S.E., melaporkan bahwa jumlah peserta mudik yang mendaftar mencapai 1.074 orang, dengan total 66 unit kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pemudik ke berbagai daerah tujuan.
Rincian Jumlah Pemudik dan Armada:
- Palu – Poso: 76 penumpang, 7 kendaraan
- Palu – Ampana: 144 penumpang, 9 kendaraan
- Palu – Luwuk: 210 penumpang, 16 kendaraan
- Palu – Kota Raya (Parigi Moutong): 23 penumpang, 1 kendaraan
- Palu – Tolitoli: 176 penumpang, 11 kendaraan
- Palu – Buol: 99 penumpang, 6 kendaraan
- Palu – Tentena: 36 penumpang, 3 kendaraan
- Palu – Morowali Utara: 24 penumpang, 2 kendaraan
- Palu – Morowali: 154 penumpang, 11 kendaraan
Dalam kesempatan itu, Kadis Perhubungan Sumarno berpesan kepada para sopir agar tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam perjalanan.
“Kami berharap para sopir jangan tergesa-gesa, karena mereka mengangkut penumpang yang sangat ingin bertemu keluarga dan merayakan lebaran dengan selamat,” pesannya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Reny Lamadjido membacakan sambutan dari Gubernur Dr. Anwar Hafid, M.Si., yang berhalangan hadir dalam acara pelepasan pemudik. Ia menjelaskan bahwa program BERANI Mudik merupakan bagian dari program BERANI Lancar, yang menjadi bukti nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat Sulteng agar dapat merayakan Idul Fitri 1446 H/2025 dengan keluarga di kampung halaman.
“Program ini hadir untuk memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, selamat, dan gratis,” ungkapnya.
Wagub juga mengapresiasi antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam mengikuti program ini. Senada dengan pesan Kadis Perhubungan, ia mengingatkan para sopir untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan memprioritaskan keselamatan penumpang.
“Selamat jalan dan semoga selamat sampai tujuan,” pungkasnya.
Dengan dilepasnya bus secara simbolis, deretan kendaraan pun mulai melaju, membelah jalanan menuju berbagai destinasi mudik. Suasana semakin meriah dengan iringan tarian Reog dan klakson ‘telolet’ yang mengiringi keberangkatan para pemudik yang tak sabar untuk segera bertemu keluarga tercinta. *
Sumber: Biro AdPim Pemprov Sulteng
