Palu,- Calon Gubernur Sulteng Tengah Anwar Hafid, yang merupakan mantan Bupati dan anggota DPR RI, mengungkapkan rasa syukur dan optimisme terhadap hasil nomor urut yang diperoleh.
“Nomor urut dua ini bukan hanya angka, tapi adalah simbol perjuangan kita bersama menuju perubahan untuk Sulawesi Tengah yang lebih baik,” ujarnya di hadapan para pendukung yang hadir.
Hal ini diungkapkannya usai prosesi pencabutan nomor urut untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024 yang berlangsung di Kantor KPU Sulawesi Tengah.
Pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, yang mengusung slogan BERANI (Bersama Anwar-Reny), dengan antusias menerima nomor urut 2 (Dua) yang akan mereka gunakan dalam pemilihan mendatang.
Sementara itu, dr. Reny Lamadjido, mantan Direktur RS Undata Palu yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, menyatakan bahwa pencabutan nomor urut ini adalah langkah penting menuju visi besar mereka untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur di daerah.
“Kami siap mengabdikan diri untuk Sulawesi Tengah dengan membawa perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata dr. Reny.
Acara pencabutan nomor urut ini berlangsung lancar dan disaksikan oleh perwakilan partai politik, pendukung kedua pasangan calon, serta media lokal. Para pasangan calon lainnya juga turut mendapatkan nomor urut yang akan digunakan sebagai identitas resmi dalam pemilu.
Pasangan Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi Sulawesi Tengah dengan pengalaman panjang di bidang pemerintahan dan kesehatan yang mereka miliki.
Dukungan kuat dari berbagai kalangan masyarakat semakin mengukuhkan pasangan ini sebagai salah satu kandidat kuat dalam kontestasi Pilgub Sulteng 2024. ***