“Untuk kelistrikan sistem PLN ULP Bungku pada bulan Oktober 2024 mendatang, direncanakan Gardu Induk Bungku beroperasi, sehingga nantinya dapat memperkuat dan mengandalkan sistem kelistrikan ULP Bungku,” kata penjabat (Pj) bupati Morowali Ir.H.A Rachmansyah Ismail menjawab pertanyaan awak media, Rabu (15/5) di via WhatsAppnya.
Kata Rachmansyah dengan beroperasinya Gardu Induk Kolonedale dan Bungku nantinya, dapat memperkuat dan memperbaiki kualitas kelistrikan di wilayah Morowali dan Morowali Utara termasuk di Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya.
“Maka, rencana pengadaan mesin dari Pemda Morowali, nanti PLN UP3 Palu akan menindaklanjuti jika surat sudah diterima dari Pemda Morowali,” jelasnya.
Ia menjelaskan dengan beroperasinya PT. Tamaco yang disuplai dari penyulang Bahonsuai dari PLTD Tompira, sehingga bisa dikatakan tidak akan mempengaruhi kualitas kelistrikan di Kecamatan Witaponda dan Bumiraya.
“PLN UP3 Palu juga akan melakukan evaluasi terhadap pola operasi kelistrikan di wilayah Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya yang dikeluhkan masyarakat sering down,” terang mantan pejabat di salah satu Kementerian itu.
Editor: Yohanes