[adrotate group="1"]

Proyek Asmaul Husna Senilai 198 Juta Rupiah Mangkrak di Desa Sidoan Barat, Kades Ancam Lapor Jaksa

  • Bagikan
Tiang lampu neon box Asmaul Husna/Sumber foto: Redaksi.

PARIGI,VOXNUSANTARA- Proyek pengadaan lampu neon box Asmaul Husna di Desa Sidoan Barat, kecamatan Sidoan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan anggaran mencapai Rp. 198.000.000 masih belum menunjukkan tanda-tanda pekerjaan yang dilaksanakan.

Dana desa tahap satu yang sudah dilunasi pada 21 Desember 2022 hingga saat ini tidak berbuah hasil, meninggalkan masyarakat dengan mimpi indah yang belum terwujud di malam hari.

Menurut sumber dari voxnusantara.com yang enggan disebutkan namanya, proyek pengadaan lampu Asmaul Husna yang berjumlah 99 unit tersebut diduga mangkrak dan pihak terlibat nampaknya enggan untuk bertindak. Seharusnya, lampu indah tersebut sudah berdiri gagah di Desa Sidoan Barat, memberikan pemandangan yang memukau, namun kenyataannya hingga kini hanya sekadar janji belaka.

Kepala Desa (Kades) Sidoan Barat Ishak Lasapa di konfirmasi media ini, Rabu (26/07) malam mengatakan bahwa pelunasan dilakukan pada tahap satu pada 21 Desember 2022.

“Ini sudah masuk tahap tiga, tapi sampai sekarang ini belum ada lampu itu dikasih kemari. Hanya dia janji-janji saja begitu. Ini kita sudah lunas semua,” ungkapnya.

Ia menerangkan, anggaran itu dikeluarkan sebesar Rp,198.000.000. Dimana, katanya, itu dihitung dengan jumlah lampu yang akan dipasang. “Ada 99 yunit lampu, satu lampu itu harganya 2 juta,” ungkapnya.

  • Bagikan