Palu, VoxNusantara,- Provinsi Sulawesi Tengah mencuri perhatian nasional setelah terpilih menjadi salah satu dari tiga provinsi yang program unggulannya akan ditampilkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2025 yang akan berlangsung besok di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Dari ratusan daerah di seluruh Indonesia, hanya Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah yang dinilai layak menampilkan praktik baik dalam forum bergengsi ini.
Dalam video berdurasi dua menit, Sulawesi Tengah akan mempresentasikan sinergi perencanaan daerah dengan pemerintah pusat. Dua program andalan yang diangkat adalah Berani Cerdas dan Berani Sehat, bagian dari visi besar BERANI (Bersama Anwar-Reny), gagasan Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido.

Gubernur Anwar Hafid dalam narasi videonya menegaskan bahwa membangun daerah tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi juga dengan menghadirkan harapan melalui keadilan akses pendidikan dan layanan kesehatan.
“Kami memulai dengan satu langkah berani, program Berani Cerdas, yakni beasiswa pendidikan tinggi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dari desa terpencil hingga pesisir,” ungkapnya.
Program Berani Cerdas telah memberangkatkan ribuan mahasiswa asal Sulawesi Tengah untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami ingin memastikan, tak ada mimpi yang terhenti hanya karena biaya,” tegas Anwar.
Sementara itu, Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido menekankan pentingnya kesehatan sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia. Melalui program Berani Sehat, seluruh warga Sulawesi Tengah kini dapat mengakses layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP daerah.
“Kami tak ingin ada ibu melahirkan tanpa bantuan medis, atau anak kehilangan masa depan karena tak mampu berobat,” ujarnya.
Kedua program unggulan tersebut dijalankan dengan prinsip efisiensi anggaran, selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Setiap rupiah adalah investasi. Bukan sekadar angka, tapi jalan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Gubernur Anwar Hafid.
Penayangan video di Musrenbangnas 2025 ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, jika dikelola dengan visi, keberanian, dan ketulusan, dapat melahirkan solusi nyata yang menjawab kebutuhan rakyat.
“Ketika pusat dan daerah menyatu dalam satu visi, rakyatlah yang menang,” pungkas Anwar.
Melalui forum Musrenbangnas ini, Sulawesi Tengah tidak sekadar hadir sebagai peserta, tetapi sebagai inspirasi. Bahwa dengan keberanian memulai, komitmen melayani, dan perencanaan yang matang, keadilan sosial benar-benar bisa tumbuh dari daerah. *
Sumber: Tim Media BERANI