Palu, VoxNusantara,- Program “Berani Bebas Tunggakan” yang digulirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendapat apresiasi dari sejumlah wajib pajak kendaraan bermotor (PKB). Program ini dinilai sangat membantu meringankan beban masyarakat dalam melunasi tunggakan pajak.
Ashar, salah satu wajib pajak, mengaku sangat terbantu dengan adanya program pemutihan pajak tersebut. Ia hanya perlu membayar sekitar Rp8 juta untuk dua unit kendaraan roda empat (R4) yang sebelumnya menunggak hingga Rp30 juta.
“Ini sangat meringankan. Kalau tidak ada program ini, saya tidak tahu kapan bisa lunas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Alan, pemilik kendaraan roda dua (R2). Ia yang sebelumnya harus membayar sekitar Rp800 ribu untuk pajak pokok dan denda satu tahun, kini hanya perlu melunasi setengahnya.

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Anwar Hafid yang telah meringankan beban kami. Kami hanya diwajibkan membayar pajak tahun 2025, sedangkan tunggakan 2024 ke bawah diputihkan semuanya,” ucap Alan bersama rekannya, Ashar, Chandra, dan Reza saat ditemui media ini di Palu, Minggu (18/5/2025).
Mereka juga berharap agar program ini dapat diperpanjang. Jemmy, salah satu wajib pajak lainnya, mengaku masih banyak masyarakat belum mampu membayar PKB karena berbagai kendala.
“Ada yang punya kendaraan lebih dari satu, ada juga yang memang belum cukup dananya. Kami berharap Gubernur bisa mempertimbangkan perpanjangan program ini,” harapnya.
Sebagai informasi, pemutihan PKB merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun pergantian STNK menjadi wewenang Direktorat Lalu Lintas Polda Sulteng, sedangkan tunggakan asuransi kendaraan ditangani oleh Jasa Raharja.
Sebelumnya, Gubernur Sulteng Anwar Hafid menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mengurangi beban finansialnya. Menyikapi masih banyaknya warga yang belum sempat memanfaatkan program ini, pihaknya menyatakan akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
“Meski program pemutihan sudah berakhir, kita evaluasi dulu. Kita pertimbangkan agar masyarakat masih punya kesempatan,” ujar Gubernur Anwar Hafid di Parigi Moutong, Kamis (15/5/2025), seperti dikutip dari Tribun Palu.*
Sumber: Tim Media BERANI