Palu,VoxNusantara.com- Kontestasi Pemilihan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng periode 2024-2029 semakin memanas dan dinamis pasca deklarasi pasangan bakal calon Berani (Bersama Anwar Hafid – Renny lamajido).
“Akan ada dua tokoh politik yg berasal dari desa Wosu kabupaten Morowali, Bungku bakal berkontestasi secara head to head, jika pasangan bakal calon petahana Rusdy Mastura dan Makmun Amir, belum mendapatkan dukungan parpol yang signifikan,” Demikian ditegaskan Pengamat Politik dan kebijakan publik universitas Tadulako, Prof. Dr. Slamet Riyadi, MSi kepada media ini.
Kata dia, Hasil survey dari Populis center dengan berbagai simulasi menunjukkan bahwa pasangan Berani (AH-RL) memperoleh 43,4 persen, AA-AKA 39,9 persen, dan RM-MA 21 persen. Namun angka-angka ini, terang Slamet, masih akan terus bergerak.
“Perolehan persentase elektoral untuk masing-masing bakal calon, masih sangat dinamis, tergantung kemampuan bakal calon melakukan branding secara personality untuk meyakinkan masyarakat bahwa mereka memang layak dipilih untuk memimpin Sulteng, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” jelasnya.
Slamet juga mengungkapkan bahwa persentase kemiskinan, pengangguran dan infrastruktur yang relatif tinggi, meskipun ada penurunan, namun masih menjadi isu stragis bagi para bakal calon, sehingga hal ini menjadi ruang yang terus didiskusikan secara terbuka oleh masyarakat di Sulteng dan tentu memberikan terhadap hasil survey.
“Meskipun hasil survey Rusdy Mastura, sedikit dibawa bakal calon lainnya, tetapi posisi saat ini, RM sebagai Petahana, secara teori dapat memiliki tingkat elektoral yang signifikan. Karena incumbent dapat mendesain berbagai kebijakan untuk meningkatkan elektoralnya,” tandasnya.
Demikian juga halnya dengan pasangan Berani, terang Slamet, dimana Anwar Hafid, telah memilki jejak rekam yang baik sebagai bupati Morowali dua periode dan dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.
“Saat ini, Anwar Hafid juga masih menjadi anggota DPR-RI dan terpilih kembali untuk periode 2024-2029. Ini tentu memberi efek pengaruh terhadap keterpilihan,” tandasnya.
Kemudian lanjut Slamet, AH didukung oleh pasangannya, Renny Lamadjido, yang juga telah memiliki pengalaman sebagai birokrat dan saat ini sebagai wakil walikota Palu.
Sementara Pasangan Beramal (Bersama AA-AKA) lanjut Slamet, juga merupakan duet cukup diperhitungkan, karena Ahmad Ali sebagai tokoh politik Nasional yang selama ini juga telah memiliki jejak rekam yang baik.
“Beliau (AA) saat ini sebagai wakil ketua umum DPP partai Nasdem yg tentunya telah memiliki jaringan Nasional dan internasional yg cukup kuat,” jelasnya.
Olehnya itu, terang Slamet, publik Sulteng berharap agar mesin politik masing-masing partai pendukung dapat bekerja secara maksimal untuk meningkatkan tingkat elektoral para bakal calon yg diusung. “Mesin partai harus bekerja dengan maksimal,” tandasnya.(*)