[adrotate group="1"]

Polres-Satgas Madago Raya Bagi Paket Sembako Kepada Petani di Wilayah Operasi

  • Bagikan
Satgas Madago Raya saat menyerahkan bantuan bagi masyarakat. (Foto: Humas Polda Sulteng)

Parimo, voxnusantara.com – Polres Parigi Moutong (Parimo) bersama Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya membagi paket sembako kepada petani di wilayah operasi perburuan sisa terduga DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

“Semoga bantuan sembako yang kita salurkan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang belum berani beraktivitas di kebun, karena masih ada petani yang trauma atau masih takut berkebun, dikarenakan masih adanya DPO teroris yang belum tertangkap,” kata Kasat Binmas Polres Parimo Iptu Mathan Songgo, seperti dalam rilis diterima media ini, di Palu, Rabu (25/5/2022).

Ia mengatakan, bantuan diberikan karena mendengar keluhan masyarakat khususnya para petani yang belum banyak beraktivitas di kebun yang lokasinya berada di pegunungan wilayah Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong, akibat masih adanya DPO teroris MIT Poso yang belum tertangkap.

Menyerah bantuan ini, bersama Satgas Preemtif Ops Madago Raya, Polres Parimo dipimpin Kasat Binmas Iptu Mathan Songgo, KBO Binmas Aiptu Erwin dan Dai Polri Madago Raya Aida Zulham, disalurkan terhadap 20 Kepala Keluarga yang terdampak di Desa Masari, Kecamatan Parigi Selatan.

Sementara Kasatgas Humas Ops Madago Raya melalui Wakasatgas Humas AKBP Yudho Huntoro menuturkan, secara umum situasi Kabupaten Poso, Kabupaten Parimo dan Kabupaten Sigi relatif aman dan kondusif.

“Upaya pencarian dan pengejaran satu sisa DPO teroris MIT Poso yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru oleh Satgas Madago Raya masih terus dilakukan, pemasangan spanduk foto DPO yang dicari kembali dipasang di beberapa sudut kota dan pelosok di Kabupaten Poso,” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat sudah tergerak untuk turut membantu memberikan informasi keberadaan orang-orang yang tidak dikenali kepada aparat keamanan, khususnya Satgas Madago Raya.

“Polri-TNI dan masyarakat akan terus bersinergi menuntaskan pencarian sisa DPO teroris MIT Poso, oleh karena itu kembali diimbau kepada Askar alias Jaid alias Pak Guru sebaiknya segera menyerahkan diri,” pungkasnya.***

Penulis: Sumber: Humas Polda SultengEditor: Sulapto
  • Bagikan