Palu– Terkait kritikan BEM Universitas Tadulako (Untad) tentang kerumunan penerimaan anggota Polri yang dilaksanakan Polda Sulawesi Tengah (Sulteng), di fakultas kedokteran Universitas Tadulako Palu pada hari Rabu tanggal 30 Juni 2021 sebagaimana diberitakan palu.tribunnews.com (4/7/2021), Polda Sulteng akhirnya angkat bicara, yakni memberi klarifikasi.
Polda Sulteng melalui Bidang Humas Kompol Sugeng lestari selaku Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng memberikan klarifikasi sebagai berikut, yakni, poin satu, bahwa benar panitia seleksi penerimaan anggota Polri Polda Sulteng T.A 2021 menyelenggarakan seleksi Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) dari tanggal 30 Juni s.d 3 Juli 2021 di Aula Fakultas Kedokteran Untad Palu.
“Selanjutnya, poin sua, seleksi PMK diikuti oleh peserta casis Bintara Polri T.A 2021 kurang lebih 380 orang, akan tetapi peserta terbagi dlm beberapa kelompok, dan utk yang seleksi tanggal 30 Juni 2021 sebanyak 140 orang dan poin tiga, panitia seleksi mewajibkan setiap peserta seleksi melampirkan Surat Keterangan hasil swab tes antigen non reaktif yg berlaku 1×24 jam dan diserahkan kpd panitia pd saat memasuki ruangan tes,” jelas Kompol Sugeng.
Selanjutnya, kata Kompol Sugeng, untuk poin empat, selain melampirkan keterangan non reaktif hasil swab tes antigen, panitia juga mewajibkan kepada peserta seleksi untuk mengikuti aturan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir yg ada di lokasi seleksi, panitia juga siapkan hand saniteser dan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
“Dan untuk poin lima, didalam ruangan kursi diatur sesuai jarak yg ditentukan dlm prokes dan poin enam, panitia seleksi juga menyiapkan dokter, para medis dan ambulance serta petugas yg mengecek keabsahan surat hasil rapid tes,” ujarnya.
Bahkan, kata Dia, Polda Sulteng membuka diri untuk dilakukan kritik dalam rangka perbaikan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat asalkan sesuai dengan fakta dan data yang ada di lapangan bukan hanya hasil pengamatan secara umum.
Polda Sulteng juga mencontohkan pada tanggal 26 Juni 2021 yang lalu telah dilaksanakan vaksinasi massal di Aula yang sama fakultas kedokteran Untad Palu, bahkan hasil laporan panitia vaksin tercatat kurang lebih 5.000 mahasiswa Untad dan peserta SNMPTN, tetapi tidak ada kritik dari yang mengatasnamakan BEM Untad.
Reporter: Jhon