Palu,VoxNusantara.com_ Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Agro Nusa Abadi (ANA) mendapat 2 penghargaan pada gelaran Malam Anugerah Lingkungan Proper Tahun 2025 pada kategori sub sektor perkebunan sawit dan kategori sub sektor sawit, Kamis (24/04), Palu Sulawesi Tengah. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap kontribusi PT ANA dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid mengatakan bahwa kolaborasi sangatlah penting antara pemerintah dan pelaku usaha dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
“Penghargaan ini bukan hanya simbol apresiasi, tetapi juga bentuk dorongan agar dunia usaha terus meningkatkan komitmen terhadap kelestarian lingkungan. Kita ingin membangun Sulawesi Tengah yang tidak hanya maju, tetapi juga hijau dan berkelanjutan,” ujar Anwar Hafid.
Anwar menilai bahwa Sulteng diibaratkan seperti anak gadis yang baru dilamar yang harus dijaga dan dirawat dengan penuh tanggung jawab. Sebab, eksplorasi alam tidak dapat dihindari, tetapi harus dilakukan dengan pendekatan yang tidak merusak lingkungan.
Community Development Area Manager PT. ANA, Oka Arimbawa, menyampaikan terima kasih atas penghargaan itu. Ia juga menegaskan bahwa bahwa PT. ANA akan terus berinovasi dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan guna memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga komitmen terhadap lingkungan hidup. PT. ANA akan terus berupaya menjalankan operasional yang ramah lingkungan dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih baik,” ujar Oka.
Malam Anugerah Lingkungan Tahun 2025 ini memberikan penghargaan kepada 67 perusahaan yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam pengelolaan lingkungan selama periode penilaian tahun 2023–2024. Para penerima berasal dari berbagai sektor industri yang beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah.
Seperti diketahui, PT ANA telah beroperasi di Kabupaten Morowali Utara sejak tahun 2006. Kehadiran perusahaan perkebunan ini turut mewarnai sejarah perkembangan Morowali dan Sulawesi Tengah. Atas undangan pemerintah daerah yang ingin membangun wilayah, PT ANA turut berpartisipasi dalam membuka lapangan pekerjaan, menggerakkan perekonomian daerah. Beberapa kawasan yang dulu tergolong minus dan tampak sulit diolah kini penuh kemajuan dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan.
