Palu,voxnusantara.com– Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar terpaksa membuat para sopir mobil Container menggelar aksi, hal itu dikarenakan pihak Pertamina membatasi pengisian solar untuk mobil trek yang jumlahnya hanya 250 ribu satu mobil.
Sopir mobil yang tergabung dalam Serikat Buruh Transportasi Container Sulawesi Tengah (SBTCST) menggelar aksi Kelangkaan BBM jenis solar di depan Kantor Walikota Palu, Kantor DPRD Provinsi dan Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
“Pihak SPBU membatasi pengisian solar, karena itu putusan dari pemerintah. Maka dari itu, hari ini kita datang ke kantor Walikota Palu mau tanyakan terkait dengan putusan itu. Kelangkaan solar terpaksa membuat mobil trek mengalami antrian panjang di beberapa SPBU. Truk kontainer keliling mencari bahan bakar di beberapa SPBU. Kalau ada informasi dimana ada solar kita datangi lagi, tetapi tidak juga terpenuhi,” kata Arlan dalam orasinya, Senin (1/11/21).
Bahkan, lanjut dia, karena kesulitan mendapatkan solar, membuat sekitar armada khusus mengangkat barang-barang pelabuhan tidak beroperasi dan juga sangat terganggu karena tidak bisa optimal. Sebab, katanya, bukan hanya mencari solar saja yang mau kita kerjakan, itu hanya menghabiskan waktunya kita saja.***
