Perluas Akses Kesehatan Desa, Gubernur Anwar Hafid Serahkan 12 Ambulans Berani Sehat

Gubernur Anwar Hafid Kembali Serahkan 12 Ambulans Berani Sehat untuk Rumah Ibadah

Palu, VoxNusantara,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat melalui Program Berani Sehat. Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menyerahkan 12 unit mobil ambulans kepada rumah ibadah dan yayasan keagamaan sebagai upaya memastikan akses transportasi medis yang lebih mudah, cepat, dan merata bagi warga, Rabu (31/12/2025).

Penyerahan ini merupakan tahap kedua dari program bantuan ambulans Berani Sehat. Sebelumnya, Gubernur Anwar Hafid telah menyalurkan 19 unit ambulans, sehingga total bantuan yang digulirkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah hingga akhir 2025 mencapai 31 unit.

Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa kehadiran ambulans ini ditujukan untuk memperluas akses layanan kesehatan, terutama bagi masyarakat di desa-desa dan wilayah terpencil. Ia menekankan bahwa Program Berani Sehat tidak hanya menghadirkan layanan pengobatan gratis, tetapi juga menjawab persoalan keterbatasan transportasi medis yang kerap menjadi kendala utama masyarakat.

“Kita ingin pelayanan kesehatan semakin maksimal. Bukan hanya gratis berobat, tapi juga mudah mengakses layanan. Dengan ambulans ini, masyarakat tidak lagi kesulitan saat harus dirujuk atau berada dalam kondisi darurat,” kata Gubernur Anwar Hafid.

Gubernur menjelaskan bahwa pengelolaan dan operasional ambulans sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing penerima. Namun demikian, ia meminta agar pengelolaan dilakukan dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan serta tidak memberatkan masyarakat yang membutuhkan layanan.

“Operasional seperti bahan bakar tentu membutuhkan biaya, tapi harus dikelola secara bijak. Yang penting jangan sampai memberatkan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Anwar Hafid menegaskan bahwa bantuan ambulans ini merupakan komitmen jangka panjang Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan akan terus dilanjutkan hingga lima tahun ke depan. Ia menargetkan agar ke depan tidak ada lagi warga desa yang kesulitan memperoleh angkutan kesehatan, terutama untuk pasien gawat darurat dan ibu melahirkan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengingatkan seluruh penerima agar tidak mencabut stiker atau identitas Program Berani Sehat yang terpasang pada ambulans. Menurutnya, identitas tersebut menjadi bagian penting dari sosialisasi dan akuntabilitas program pemerintah kepada masyarakat.

“Jangan dicabut stikernya. Ini bukan sekadar atribut, tapi tanda bahwa program Berani Sehat sudah hadir sampai ke desa-desa. Masyarakat harus tahu dan merasakan langsung manfaatnya,” tegasnya.

Adapun penerima 12 unit mobil ambulans tahap kedua ini meliputi Masjid Nurul Amin, Masjid Ittihadul Khairat, Masjid Al Muhajirin, Masjid Al-Ikhlas, GPI Jemaat Ekklesia, Masjid At-Taufiq, Masjid Agung Banggai Laut, Masjid Nur Jamah, Yayasan Majelis Ittihadul Ummat Muhammad SAW, Yayasan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sulawesi Tengah, serta Yayasan Basabas.

Menutup sambutannya, Gubernur Anwar Hafid mengajak daerah-daerah yang masih memiliki keterbatasan akses layanan kesehatan untuk segera mengajukan permohonan bantuan ambulans kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

“Daerah yang jauh dan sulit akses kesehatannya silakan mengajukan permohonan. Kita akan prioritaskan wilayah yang benar-benar membutuhkan agar masyarakat tidak lagi terkendala saat ingin berobat,” pungkasnya. *

Sumber: Tim Media BERANI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *