Parimo,voxnusantara.com- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menggelar upacara Hari Pahlawan ke- 77 di Halaman Kantor Camat Toribulu, Kamis, (10/11/22).
Bupati Parigi Moutong diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran SSTP MAP, bertindak selaku Inspektur upacara.
“Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup sebagai Bangsa dan Negara Merdeka,” kata Sekda Zulfinasran saat membacakan amanat tertulis Menteri Sosial Tri Rismaharini
Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, kata Sekda, para Pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya.
“Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!,” jelasnya.
Sekda melanjutkan, para Pejuang Kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara-tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga.
Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan anak dan cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan. Para Pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian dari siapapun, melainkan berkat dan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, ujarnya.
“Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh sungguh,” katanya.
Dai menuturkan, kesiapsiagaan menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid–19, serta kelangkaan Sumber Daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
“Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi Bangsa Pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali Merdeka, Tetap Merdeka,” ujarnya.
Dalam upacara itu juga 7 Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Toribulu membacakan pesan pesan Pahlawan Nasional.
Pesan Pahlawan Nasional Soekarno
“Berikan aku seribu orang tua niscaya akan kucabut sumeru dari akarnya, dan berikan aku sepuluh pemuda niscaya akan ku goncangkan dunia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa Pahlawannya. Bangsa yang tidak percaya kekuatan dirinya sebagai bangsa tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”.
Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis.
“Jika orang lain bisa, mengapa pemuda pemuda kita tidak bisa jika memang mau berjuang”.
Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif
” Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama”.
Pesan Pahlawan Nasional Partimura
“Patimura Patimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Patimura Patimura muda akan bangkit”
Pesan Pahlawan Nasional Prof Yamin SH
“Cita cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong tetapi benar benar di dukung oleh kekuatan kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri”
Pesan Pahlawan Nasional Gubernur Suryo
“Berulang ulang telah kita katakan bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur dari pada dijajah kembali”.
Pesan Pahlawan Nasional Tombolotutu
“Natuvu Nabarakah, Namate Mopa, Ane terurus terurusmo, ane petonya petonyamo, hidup menjadi berkah, mati meninggalkan nama, saudara tetaplah kita bersaudara, dan orang asing adalah penjajah yang harus kita lawan”.
Hadir dalam kegiatan itu anggota DPRD Parimo, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Parigi Moutong, para pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pejabat Pengawas serta keluarga besar Tombolotutu. ***