Palu, VoxNusantara,- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di halaman kantor Kejati Sulteng. Kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat, diikuti oleh seluruh jajaran pegawai kejaksaan.
Asisten Intelijen Kejati Sulteng, Ardi Surianto, S.H., M.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia membacakan pidato resmi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai panduan hidup berbangsa dan bernegara.
“Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” kutip Ardi dalam amanat tersebut.
Amanat tersebut juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk merenungkan kembali makna Pancasila sebagai rumah besar keberagaman Indonesia. Dengan lebih dari 270 juta penduduk yang beragam suku, agama, budaya, dan bahasa, Pancasila menjadi fondasi yang menyatukan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam konteks pembangunan nasional, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang menjadi prioritas adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Melalui momentum Hari Lahir Pancasila ini, Kejati Sulteng meneguhkan komitmennya untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam setiap aspek tugas dan tanggung jawab, baik dalam penegakan hukum, pengabdian kepada masyarakat, maupun dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa. *
Sumber: Humas Kejati Sulteng