Palu,voxnusantara.com– Demi membantu percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat di wilayah Sulteng, Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi melantik relawan vaksin presisi yang bertempat di Polda Sulteng, Senin (13/09/21). Kegiatan tersebut, tandai dengan pemasangan rompi relawan oleh Kapolda Sulteng kepada perwakilan relawan vaksin presisi.
“Saat ini pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi, ini bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kematian akibat covid-19, mencapai kekebalan kelompok (herd imunity) di masyarakat, melindungi masyarakat dari covid-19 sehingga tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi, dalam sambutannya.
Kapolda mengatakan, kehadiran relawan vaksin presisi Polda Sulteng tahun 2021, bertujuan untuk menambah tenaga vaksinator yang sudah ada. Dan diharapkan dapat membantu percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat di wilayah Sulteng, ujarnya.
“Untuk itu, saya sangat berharap perhatian, keikhlasan dan kesungguhan relawan vaksin presisi polda Sulteng, dalam melakukan kegiatan ini. Dan Insyaallah dapat memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dalam upaya kita membantu pemerintah untuk bersama menangani penyebaran covid-19 di wilayah sulawesi tengah,” ungkapnya.
Sedangkan, secara terpisah, Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan, dalam upacara tersebut sebanyak 60 relawan yang berasal dari dari Universitas Tadulako, Unisa Palu, Stikes Bala Keselamatan Palu, Stikes Indonesia Jaya Palu, Stikes Widya Nusantara Palu dan Poltekes Kemenkes Palu.
“Seperti yang bapak kapolda sampaikan, bahwa kehadiran para relawan tersebut nantinya di harapkan, dapat membantu percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat di wilayah Sulteng, khususnya kota Palu.
Kami berharap, masyarakat Sulteng dapat mendukung program vaksinasi yang saat ini sudah berjalan. Dan tentunya juga, kami menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19, dengan menerapkan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan,” terangnya.***
Reporter/editor: SL/Yohan